KOSONGSATUNEWS.COM – Keterlambatan dana BOS turun di beberapa SD Negeri di Makassar berdampak terhadap kondisifitas pikiran dan mental pribadi. Meski proses belajar mengajar akademik siswa disebut masih berjalan normal.
Belum cairnya dana BOS yang sudah berlangsung lima bulan tersebut mulai berdampak pada pembayaran gaji para satpam yang bekerja di Kompleks SD Negeri Monginsidi dan Kompleks SD Negeri Bawakaraeng.
Ada dua tenaga satpam yang bekerja di komplek SDN Monginsidi yaitu Amin dan Mukhlis. Sementara satpam di kompleks SDN Bawakaraeng hanya seorang yakni Ical.
“Sampai detik ini kami belum menerima gaji tapi mau mi di apa memang dari sananya, menunggu saja,” kata Amin satpam Kompleks SDN Monginsidi, Sabtu (13/5/2023).
Amin mempertanyakan mengapa
kondisi ini bisa terjadi sehingga sampai detik ini belum menerima gaji ? Ia berharap para pihak pengambil kebijakan bisa membantu agar dana BOS segera dicairkan.
Adapun Mukhlis juga mengungkapkan dugaannya sehingga mengapa pencairan dana BOS bisa lama.
Sebelumnya satpam Kompleks SDN Bawakaraeng Ical saat ditemui media ini beberapa hari lalu juga mengaku hingga detik ini belum menerima gaji.
Kompleks SDN Monginsidi dan Kompleks SDN Bawakaraeng merupakan aset pemerintah kota Makassar. Didalam kedua Kompleks SD ini masing-masing memiliki empat sekolah SD Negeri.
Di kompleks SDN Monginsidi hanya SDN Monginsidi III yang telah memperoleh dana BOS tahap pertama adapun di kompleks SDN Bawakaraeng yang telah cair adalah SD Inpres Bawakaraeng.
Dari pengakuan para satpam, setiap sekolah di kompleks SDN Monginsidi memberikan gaji Rp 350 ribu per bulan. Sementara setiap sekolah di kompleks SDN Bawakaraeng memberi gaji Rp 500 ribu perbulan.
(#RuRi)
