Muhammad Rijal, Koordinator Aksi
kosongsatunews.com, BULUKUMBA – Aktivis dari Aliansi Masyarakat Bersatu (Asatu) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Bulukumba. Kamis, 27 Juli 2023, sekitar pukul 11.30 wita
Aksi unjuk rasa yang menyambut Kapolres Bulukumba yang baru, Akbp Supriyanto. Merupakan aksi kekecewaan masyarakat yang geram atas maraknya aktivitas penambangan liar yang diduga sudah menjamur didaerah tersebut
Usai berorasi, Muhammad Rijal yang didampingi rekannya mengatakan bahwa sanya Satreskrim Polres Bulukumba. Unit Tindak pidana tertentu (Tipidter) terkesan tutup mata yang diduga ada pembiaran
“Dalam kasus tambang liar ini, kuat dugaan kami Personel Unit Tipidter Polres Bulukumba diduga hanya makan gaji buta,” Tutur Rijal koordinator Aksi
Mereka itukan digaji oleh negara untuk memberantas para pelaku mafia-mafia didaerah ini yang dapat merusak alam lingkungan, seperti pelaku tambang ilegal
Namun nyatanya, mereka tidak menindak (menangkap) para penambang ilegal sehingga tambang-tambang yang diduga ilegal semakin marak dan menjamur di Kabupaten Bulukumba
Lanjut Rijal. Selain tambang ilegal di Bulukumba ini juga marak aktivitas sabung ayam yang hampir di setiap kecamatan ada.
“Kemudian, mafia BBM jenis solar subsidi juga tumbuh subur di daerah ini. Bahkan mereka itu biasanya baru bisa ditangkap bila saat melintas didaerah Kabupaten lain”. Ungkap Rijal menyebut bila ada 3 truck pengangkut Solar Subsidi dari Bulukumba ditangkap Polisi di Kabupaten Sinjai, Polres Palopo dan Bone yang melintas menuju Sulawesi Tengah
Dengan kepemimpinan Kapolres Bulukumba yang baru Bapak Akbp Supriyanto, kami berharap ada spirit baru dan mengevaluasi bagi personel Polres Bulukumba, khususnya Unit fungsi di Satreskrim untuk menertibkan semua tambang ilegal, memberangus sabung ayam, dan Aktivitas tindak pinada lainnya. Demi terciptanya kondusifitas kamtibmas di Lingkungan masyarakat. Serta dapat menangkap para mafia Solar, penyalahguna BBM subsidi di daerah ini. (mds/shl)