MAJU DIPILEG 2024 UNTUK MEWAKILI ASPIRASI RAKYAT

Awaluddin S.Sos salah satu putra daerah luwu timur mantan komisioner Bawaslu yang mengabdi selama 4 periode dan saat ini telah mendaptarkan diri sebagai calon legislatif untuk tahun 2024 di daerah pemilihan 1 yang meliputi wilayah kecamatan malili dan wasuponda kabuapaten luwu timur, memulai debutnya di ranah politik lewat partai Hanura dengan nomor urut 2 bertagline BERSAMA RAKYAT MENGEDEPANKAN HATI NURANI kini mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar disaat hari pencoblosan nanti dapat meraih suara yang signifikan dengan harapan agar dapat duduk sebagai wakil rakyat.

saat wartawan media ini menemuinya dan berbincang seputar kondisi pemilihan legislatif tahun 2024 ia menuturkan bahwa saya maju pada kontestasi politik kali ini karena adanya dukungan dan dorongan baik dari pihak keluarga maupun oleh teman-teman bahkan komunitas Relawan masyarakat luwu (RML) yang didirikan oleh el captino Yahya Andi Bintang sering disapa dengan panggilan Capten oleh masyarakat turut juga mendukung keikutsertaan saya untuk bertarung pada pemilihan legislatif ini dengan adanya dukungan tersebut di atas membuat saya makin percaya diri untuk berkompetiter dengan calon legislatif lainnya, jika sang pecipta meridhoi perjuangan kami maka saya akan mewaikili Aspirasi Rakyat serta melaksanakan dengan sebaik baiknya sebagai amanah rakyat , melanjutkan penuturannya bahwa selama memasuki masa tahapan pemilihan legislatif, saya sering berkunjung kemasyarakat sekaligus bersosialisasi dan menyampaikan pesan perubahan atau inovasi perihal pembagunan kabupaten luwu timur yang harus lebih ditingkatkan lagi guna menyelaraskan kebutuhan masyarakat saat ini maupun dimasa mendatang, kita kembali mengenai dukungan masyarakat saya pesan kepada pak wartawan jika melintas didesa Balambano tolong singgah dikampung togo kecamatan wasuponda disana ada warga yang mendirikan posko dengan inisiatifnya sendiri hal itu mereka lakukan sebagai bukti dukungannya terhadap perjuangan kami agar terpilih jadi wakil rakyat mengakhiri penuturannya. Laporan Aksan ali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *