kosongsatunews.com, PAREPARE — Komisi I DPRD mengundang beberapa pejabat pemkot Parepare untuk mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait klarifikasi non job Sekertaris Daerah (Sekda) Parepare Iwan Asaad yang hingga kini masih menjadi issu liar dikalangan masyarakat kota santri.
Hingga kini persoalan tersebut masih menimbulkan tanya, pasalnya sejumlah pejabat terkait yang diundang masih dinas luar.
“kami sudah undang BKPSDM, Asisten 3, Plt Sekda, dan kabag hukum, untuk memenuhi undangan (RDP) namun semuanya berhalangan hadir,” ujar Ketua Koomisi I DPRD Parepare Rudy Najamuddin saat ditemui diruang kerjanya. Senin 07/08/2023.
Lanjut, menampik rumor yang beredar Sekda Parepare di copot secara sepihak oleh walikota, tanpa ada surat edaran dari gubernur dan Kemendagri.
“itulah yang kita ingin klarifikasi, apakah sudah sesuai prosedur, karena pencopotan sekda harus ada perstujuan gubernur dan rekomendasi, kalo tidak ada jelas cacat prosedural,” ungkapnya
Berdasarkan pantauan kosongsatunews.com sejumlah pejabat yang diundang tidak ada yang hadir, hanya staf kabag hukum yang hadir, “kabag ke jakarta, nanti hari rabu baru datang pak, “ucap staf mewakili kabag hukum
Setelah menunggu berjam-jam, diakhir wawancara legislator PPP itu meminta para rekan media yang hadir untuk bersabar, menunggu sampai pihak terkait dapat memenuhi undangan, “jadi untuk hari ini, sementara RDP ditunda,” pungkasnya. (shl/mds)