kosongsatunews.com, PAREPARE — Dari tahun ke tahun peredaran rokok ilegal semakin marak terjadi, hal ini tentunya mempengaruhi pendapatan negara. Tak hanya itu rokok ilegal juga mengganggu industri rokok resmi yang membayar cukai.
Dari informasi yang dihimpun Media Kosongsatunews.com, di Daerah Polewali Mandar (Polman), Sulbar wilayah pengawasan BEA Cukai Parepare, peredaran rokok ilegal tak hanya terjadi di toko – toko besar namun juga di kedai kecil hingga pelosok Desa. Rokok tanpa cukai yang beredar yaitu rokok merk ABS, Big Ben Bold, Djati Bold, Feloz, Online Bold, Gess, Fighter Strom, Konser dan MBS.
Salah satu petugas bagian Seksi Penindakan dan Penyidikan BEA Cukai Parepare, A. Fauzi yang dikonfirmasi mengatakan jika peredaran rokok ilegal masih sering terjadi dan pihaknya siap beri tindakan tegas sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Maka dari itu untuk menekan peredaran rokok ilegal pihak kami gencar melakukan operasi ‘Gempur Rokok Ilegal’ dan bersosialisasi kepada masyarakat umum mengenai Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (rokok) yang melanggar undang-undang cukai”. Ucap Kepala Kantor Bea Cukai Parepare, melalui A. Fauzi Didampingi Staf bagian penindakan dikantor Bea Cukai Pelabuhan Nusantara. Selasa, 26 September 2023
A. Fauzi, menjelaskan jika BEA Cukai Parepare juga terus meningkatkan pengawasan melalui kolaborasi dan sinergi dengan aparat penegak hukum lain di antaranya Satpol PP.
“Ini sebagai bentuk wujud komitmen Bea Cukai dalam mendorong terwujudnya kerja sama positif seluruh elemen sebagai implementasi collaborative governance”. Pungkasnya (Afn/Mds)
