Bertempat di Lapas Kelas IIA Parepare, mulai pukul 08.30 Wita sampai dengan selesai telah dilaksanakan kegiatan Ujian Penilaian Akhir Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024 Pendidikan Kesetaraan (UPK) paket C (setara SMA) yang diikuti oleh 19 (Sembilan Belas) orang warga binaan, Jumat, 15 Desember 2023.
Hari Ke – 5 pelaksanaan Ujian Penilaian Akhir Semester Ganjil Pendidikan Kesetaraan paket C seluruh warga binaan masih tampak semangat mengerjakan soal-soal ujian.
Dimana peserta harus menyelesaikan ujian Penilaian Akhir Semester Ganjil selama 7 (Tujuh) hari mulai tanggal 11 sd 18 Desember 2023.
Pengawas ujian Penilaian Akhir Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2023 Pendidikan Kesetaraan paket C adalah dari UPTD SPNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare antara lain :
1. Hj. Marmi. S.Pd selaku pengajar mata pelajaran PPKN, sosiologi, bhs. Indonesia, IPS.
2. Ida Wahyuni, S.Pd. selaku pengajar mata pelajaran matematika, ekonomi, bhs. Indonesia.
3. Jawisa, S.Pd. selaku pengajar mata pelajaran matematika, IPA, sejarah.
4. Rismayani, S.Pd. selaku pengajar mata pelajaran pendidikan agama Islam, sejarah.
5. Sukmawati, S.Pd. selaku pengajar mata pelajaran bhs. Inggris, TIK.
6. Rajaif Umar, S.Pd. selaku pengajar mata pelajaran PJOK dan SBDK.
Pendampingan pengawas ujian Penilaian Akhir Semester Ganjil dari Petugas Lapas IIA Parepare Kasubsi Bimkemaswat Nur Alim dan Dirga Ayu Staf Subsi Bimkemaswat.
Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, AmdIP, SH menyampaikan bahwa pada tanggal 14 Desember 2023 Satuan Kerja Lapas IIA Parepare telah mendapatkan Penghargaan Predikat WBK Tahun 2023 berarti Lapas IIA Parepare terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan, bimbingan dan pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan.
Kepala Lapas IIA Parepare mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas kerjasama, sinergitas dan kolaborasi ini kepada Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare yang peduli terhadap pendidikan warga binaan pemasyarakatan.
Dengan harapan warga binaan bersungguh-sungguh dan konsisten dalam mengikuti proses belajar agar memberikan manfaat dikemudian hari dan menjadi modal untuk mendapatkan pekerjaan setelah bebas nantinya, dan bahkan melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi. Melalui program pendidikan yang diberikan diharapkan warga binaan yang telah lulus memiliki Ijazah Setingkat SLTA.
Muchamad Zaenal Fanani S.Sos.,M.M, selaku Kepala Seksi Bimnadik dan penanggung jawab kegiatan menjelaskan dengan dilaksanakannya kegiatan ujian Penilaian Akhir Semester Ganjil pendidikan kesetaraan paket C adalah dalam rangka pemenuhan hak warga binaan dalam mendapatkan pendidikan.
Dimana pelaksanaan pendidikan kesetaraan kejar paket A, B dan C yang kami lakukan saat ini dapat terselenggara dengan baik berkat dukungan dari Pemerintah Kota Parepare khususnya Bapak Pj. Walikota Parepare Dr Drs Akbar Ali, AP., M. Si dan Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH.
Dengan tajuk “Mari Semangat Untuk Bangkit” kami terus berkomitmen mengajak seluruh warga binaan Lapas IIA Parepare termotivasi tidak boleh putus asa dan patah semangat mereka harus bangkit memperbaiki diri dan mengikuti program-program pembinaan yang sangat bermanfaat sebagai bekal bebas nantinya.
Warga binaan walaupun berada didalam Lapas tetap diberikan kesempatan mengikuti program pendidikan hal ini diatur dalam UUD 1945, Pasal 31 pada ayat (1) warga negara berhak mendapat pendidikan. Warga binaan pemasyarakatan adalah anak didik yang berhak mendapatkan pendidikan, pengajaran dan rekreasional juga diatur dalam undang-undang No 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan pada Pasal 12.
Adapun tujuan utama pendidikan kesetaraan kedepan bagi warga binaan menjamin penyelesaian pendidikan dasar yang bermutu bagi yang kurang beruntung (putus sekolah, putus lanjut, tidak pernah sekolah) dan mendapatkan ijazah setingkat SD, SLTP dan SLTA. Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C merupakan solusi bagi warga binaan Lapas IIA Parepare yang putus sekolah namun ingin memiliki pengetahuan, kemampuan dan ijazah setara dengan SD, SLTP, dan SLTA. Warga binaan sebagai siswa didik mendapatkan pelajaran setara sesuai dengan tingkatannya.
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare H. M. Makmur Husein sangat mengapresiasi langkah strategis Kepala Lapas IIA Parepare dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan salah satunya bidang pendidikan melalui program Pendidikan Kesetaraan paket A B dan C.
Dalam bentuk keseriusan dan dukungannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare telah menetapkan 6 (Enam) orang guru sebagai tenaga pengajar pendidikan kesetaraan paket A B Dan C untuk mendidik warga binaan di Lapas IIA Parepare. Usai warga binaan menyelesaikan pendidikan kesetaraan akan mendapatkan ijazah.
Ijazah sebagai tanda kelulusan, yang kemudian dapat dipakai untuk mendaftar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, baik ke sekolah menengah, atas ataupun ke perguruan tinggi, atau bagi yang hendak langsung bekerja, Ijazah juga dapat dipergunakan sebagai kelengkapan persyaratan lamaran kerja.
Selanjutnya Kepala Seksi Bimnadik Muchamad Zaenal Fanani S.Sos.,M.M menambahkan bahwa program pembinaan dan bimbingan belajar melalui pendidikan kesetaraan sesuai dengan harapan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bahwa program pembinaan dan bimbingan kepada warga binaan yang telah dilaksanakan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare bisa bermanfaat untuk anak binaan setelah bebas nantinya.
Selanjutnya pelaksanaan Ujian Penilaian Akhir Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024 Pendidikan Kesetaraan paket A dan B akan dilaksanakan Minggu Ke-tiga bulan Desember 2023.
“Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar aman dan Tertib serta tetap memperhatikan protokol kesehatan.” Tandas Kalapas Totok