Kosongsatunews-Digelar oleh keluarga besar Bupati Barru Suardi Saleh, di halaman rumah jabatan (Rujab) Bupati Barru, pada Senin malam (29/1/2024), ribuan warga masyarakat dari berbagai wilayah di Kabupaten Barru hadiri takziah 40 hari wafatnya Bu Dokter, Hj. Hasnah Syam yang
Acara takziah 40 hari wafatnya istri Bupati Barru tersebut menghadirkan penceramah kondang Ustadz Das’ Ad Latif, S.sos., S.Ag. M.Si., Ph.D, seorang ulama dan juga seorang akademisi dosen ilmu komunikasi Universitas Hasanuddin (Unhas).
Acara tersebut diawali dengan lantunan ayat suci Alquran yang dibawakan oleh ustadz Yusuf dan dilanjutkan dengan doa bersama untuk almarhumah Hasnah Syam oleh Al-Mukarramah KH. Dr. Husain Abdullah.
Suardi Saleh dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada ustadz Das’ad Latif, Ketua DPRD dan anggota, Dandim, Kapolres, sekda, pimpinan OPD, camat, desa, pimpinan perbankan, tokoh masyarakat dan PKK, kelompok pengajian yang hadir untuk mendoakan almarhumah.
“Terimakasih ustadz Das’ad sempat bersama kita semua dan terima kasih luar biasa kepada seluruh yang hadir yang dapat mengurangi kesedihan kami dan keluarga,” ucap Bupati dua periode itu
Suardi Saleh juga mengatakan bahwa suatu kesyukuran yang sangat luar biasa bagi keluarga besar almarhumah yang ditinggalkan, karena kehadiran bapak dan ibu selalu memberikan doa dan semangat.
“Begitupun dengan ucapan belasungkawa yang terus mengalir menjadi suatu motivasi yang besar bagi kami yang ditinggalkan, sampai pada malam ke – 40 sahabat dan handai taulan tidak henti-hentinya memberikan semangat sehingga duka lara bagi kami yang ditinggalkan bisa terobati,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut itu pula, Bupati Barru juga meminta maaf kepada masyarakat ketika Almarhumah semasa hidupnya ada salah. “Kami sampaikan permohonan maaf sedianya beliau semasa hidupnya bisa saja ada yang luput dari hal yang tidak di inginkan. Kami selaku keluarga menghaturkan permohonan maaf yang setinggi-tingginya. serta kami harapkan malam takziah ini bisa memberikan suatu keberkahan bagi kita semua terutama bagi almarhumah bisa menjadi bekalnya disisi Allah SWT,” tutupnya.
(HMS/MR)
