Malam ke-6 Ramadhan, WBP Lapas IIA Parepare Tetap Semangat Melaksanakan Sholat Tarawih dan Tadarus Al Quran 

kosongsatunews.com, PAREPARE–Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Parepare tetap semangat melaksanakan ibadah sholat Tarawih dan Tadarus Al-Qur’an memasuki malam ke-6 (Enam) bulan Suci Ramadhan 1445 H Tahun 2024, Sabtu, 16 Maret 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan yang beragama Islam dengan pengawasan dari Petugas Piket, Regu Pengamanan dan Regu Bantuan Pengamanan kegiatan sholat Tarawih dan Tadarus Al Qur’an.

Kegiatan diawali dengan Sholat Isya, kemudian dilanjutkan Kultum dan Sholat Tarawih serta Sholat Witir dipimpin langsung Ustadz Dr. Amiruddin Nur, M.Sos.I dari Kantor Kementerian Agama Kota Parepare. Adapun tema kultum malam ini tentang Zakat dan Problematikanya. Zakat adalah bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan. Sebagai salah satu rukun Islam, zakat ditunaikan untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya. Zakat merupakan salah satu rukun Islam. Diwajibkan atas setiap orang Islam yang telah memenuhi syarat, selain melaksanakan perintah Allah SWT. Tujuan syariat berzakat adalah untuk membantu dan menolong umat Islam yang saling membutuhkan dan saling tolong menolong. Secara terperinci bahwa hikmah zakat adalah: menyucikan jiwa manusia dari sifat keji, kikir, pelit, rakus, dan tamak. Zakat bisa membersihkan dan menyucikan orang yang menunaikannya karena zakat membersihkan akhlaknya dan menyucikan serta membersihkan jiwanya dari rasa bakhil dan berbagai akhlak tercela.

Setelah pelaksanaan sholat Tarawih dilanjutkan dengan kegiatan Tadarus Al-Qur’an yang diikuti oleh Petugas dan Warga Binaan yang telah melalui sidang TPP dan ditetapkan dengan SK Kepala Lapas IIA Parepare. Dimana program kegiatan Tadarus Al-Qur’an One Day One Juz adalah metode yang diterapkan oleh Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH. Tadarus Alquran dapat diartikan sebagai kegiatan membaca Alquran dengan tertib dan berulang-ulang dalam rangka memahami ayat-ayat serta arti di dalamnya. Kegiatan Tadarus Al-Qur’an di bulan suci Ramadan, maka akan dilipat gandakan pahalanya sepuluh kebaikan. Selain itu, membaca Al-Qur’an di bulan suci Ramadan juga membuat Warga Binaan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan kembali menjadi manusia seutuhnya setelah kembali ke lingkungan keluarga dan masyarakat.

Dasar pelaksanaan UU RI No 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan. Dan tetap memperhatikan Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS-356.PK.08.05 Tahun 2024 Tanggal 28 Februari 2024 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Selama Bulan Suci Ramadhan Dan Idul Fitri 1445 H/2024 M.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *