GOWA – Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Roji’un. Ari Irawan telah berpulang ke rahmatullah. Semasa hidupnya, dia adalah salah satu kuli tinta yang kiprah terakhirnya pada Media Disway
Duka ini menyelimuti kalangan Jurnalis Gowa-Takalar. Wartawan Media Disway, Ari Irawan yang akrab disapa Daeng Lapang, sekitar pukul 11,35 siang tadi meninggal dunia.
Kabar ini dibenarkan Aspar Gaffar Daeng Nangga, ipar almarhum yang juga berstatus sebagai Wartawan Radar Makassar.
“Daeng Lapang wafat sebelum tiba di rumah sakit. Pagi masih sehat, namun tiba-tiba dikabarkan kurang enak badan. Kemungkinan akibat serangan jantung,” jelas Aspar salah satu wartawan Senior di Gowa, Minggu (14/4).
Berita sedih ini juga disampaikan oleh Kadis Kominfo Gowa, Arifuddin Saeni yang merupakan paman dari almarhum, lewat whatsapp group keluarga Punggawa Kalaserena.
“Ari Irawan telah meninggalkan dunia,” tulis Arifuddin Saeni dalam pesan WA.
Diketahui, Ari Irawan adalah Kontributor Surat Kabar Harian Disway, sebelumnya almarhum dikenal sebagai Wartawan Harian Berita Kota Makassar.
Alumni Fakultas Politik Universitas Muhammadiyah Makassar ini, lahir di Bontolangkasa Kecamatan Bontonompo pada tanggal 28 Juni 1974.
Ari Irawan menikah dengan Rahmawati Daeng Caya dan dikarunia dua orang anak.
Ucapan duka pun datang dari Arman Sewang Ketua PWI Gowa dan M Asdar Sikki, Ketua PWI Takalar. “Kita kehilangan salah satu wartawan senior dan terbaik di Gowa dan Takalar, duka ini pun untuk PWI. Semoga Allah Ta’ala membalas semua amalnya dengan Jannah,” ujar keduanya.
Jenazah Ari irawan Dg Lapang kini disemayamkan di rumah duka, di Dusun Ta’buakkang Desa Bontolangkasa, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa.
“Kami masih musyawarah. Kemungkinan besok baru dikebumikan,” tutur Dg Sijaya, sepupu almarhum yang juga aktif di IWO Sulsel.
(SYAHRIR AR)
