Dg Mangung Partner Caturku

 

Umumnya setelah selesai beraktivitas sebagai kuli tinta, terkadang dia meneleponku untuk menemuinya di warkop agar dapat bermain catur, terkadang pula sebaliknya.

Dalam permainan catur pun, hampir pada tiap sesinya itu didominasi oleh humor hingga selesai permainan. Dan, paling kurang empat kali permainan, tiap pertemuan. Ada kalanya saya menang, terkadang pula dirinya yang menang. Dan, lebih banyak dirinya yang menang.

Kesehariannya sebagai jurnalis, terkadang berapi-api, tapi cepat melunak setelah mendengar saran yang logis dari teman-temannya.

Dirinya adalah wartawan paling senior di Kabupaten Gowa. Dg Mangung juga termasuk organisator ulung. Sempat pula menduduki jabatan Ketua PWI Gowa-Takalar (saya ditarik menjadi anggota waktu itu). Lalu menjadi ketua IWO Gowa.

Dia termasuk ahli ibadah. Tak pernah sekali pun, selama saya bergaul dengannya dimana dia meninggalkan shalat lima waktu dan juga puasa ramadhan.

Ketaatan dirinya beribadah kepada Tuhannya, patutlah untuk ditiru oleh juniornya, termasuk diri ini.

Hari ini, Senin (15/04) dia telah berpulang ke rahmatullah.

Innaillahi wa inna Ilaihi Roji’un.

Selamat jalan saudaraku, semoga Allah SWT memberikan tempat di sisi Maha Penyayang-Nya. Aamiin yaa Robbal alamin.

Semoga Allah SWT mempertemukan kita di akherat kelak. Aamiin.

(Syahrir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *