Satu Unit Jembatan Nyaris Hanyut di Sinjai

SULSEL, KOSONGSATUNEWS.COM,–

Satu unit jembatan dengan ukuran panjang kurang lebih 5 meter, nyaris hanyut dan alami kerusakan di Dusun Tonasa, Desa Songing, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Terlihat kerusakan di ujung jembatan tersebut mengaga dan sangat parah, dimana material tanah yang longsor menyebabkan lokasi tidak dapat diakses. Baik berjalan kaki maupun berkendaraan.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin (22/4/2024). Ungkap Kapolsek Sinjai Selatan, IPTU Massalinri kepada Awak media MAJALAH 01 /KOSONGSATUNEWS.COM saat dikonfirmasi di Sinjai. Senin malam.

Menurut penuturan Kapolsek Sinjai Selatan, memang kondisi jembatan tersebut sudah lama mengalami indikasi kerusakan. “Ini menurut informasi dari warga jembatan itu sudah lama kondisinya mulai rusak,”tuturnya.

Ditambah, lanjut Kapolsek, hujan deras menyebabkan debit air meningkat dan menggerus material tanah di ujung jembatan yang menyebabkan kerusakan cukup parah.

“Kurang lebih dua meter, material tanah yang tergerus, atau memutus akses,”imbuhnya.

Menyikapi hal tersebut demi mengayomi masyarakat agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, Kata IPTU Massalinri, besok dirinya bersama personil Polsek Sinjai Selatan akan kembali turun ke lokasi untuk memasang rambu-rambu (garis polisi) di lokasi.

Ia juga menegaskan, akan melanjutkan imbauan kepada masyarakat dan mewanti agar jembatan yang terputus, ini tidak menimbulkan adanya korban jiwa.

“Untuk itu besok akan dilanjutkan himbauan kepada Masyarakat,”tegasnya.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Songing, Ahmad mengungkapkan bahwa, akibat rusaknya jembatan tersebut menyebabkan akses jalan menuju pasar Songing, untuk sementara tidak dapat diakses, khususnya melalui jalur lintas pemukiman di Dusun Tonasa.

Ahmad juga tidak membantah penyebab jembatan rusak, karena dipicu oleh pengaruh cuaca atau tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Desa Songing selama kurang lebih 3 Jam (Senin sore).

“Iye betul, tadi sore jembatan yang mengarah ke pasar Songing jebol. Diakibatkan karena hujan yang turun terus-menerus sampai magrib,”ungkap Kades Songing saat dihubungi melalui sambungan daring. Senin malam.

Terkait kejadian ini, Ahmad menyebutkan bahwa pihaknya bersama unsur terkait dan badan penanggulangan Bencana Daerah BPBD Sinjai telah mendatangi lokasi.

Pemasangan tanda-tanda terhadap penggunaan jalan juga telah dipasang di area’ jembatan tersebut.

“Sudah ada juga petugas BPBD/BNPB yang datang ke lokasi. Untuk rambu.Sudah terpasang palang berupa bambu,”sebutnya.

Menanggapi pertanyaan terkait akses lain selain lokasi jembatan tersebut.

Ahmad menerangkan bahwa, masih ada jalur lintas pemukiman yang dapat diakses menuju ke Pasar Songing.”Iye adaji jalan lain untuk menuju ke pasar,”terangnya.

Diberitakan sebelumnya, akibat hujan deras, menyebabkan 1 Unit Jembatan ambruk hingga akses terputus di Desa Songing.

Warga menyebut lokasi jembatan tersebut merupakan akses menuju ke dan pulang dari aktivitas perbelanjaan Masyarakat.

“Ie, jembatan di jalanan yang menuju ke Pasar Songing. Kejadian ini hari. Penyebab nya hujan deras Ki,”kata, Uni.

Sementara itu, Penjabat Bupati Sinjai, TR Fahsul bilang bahwa dirinya telah mengetahui kejadian tersebut.

Saat ini, ia sedang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD kabupaten Sinjai dan Instansi terkait.

Kendati pun, dalam peristiwa tersebut tidak ada informasi diperoleh terkait adanya korban jiwa.

Meskipun demikian, TR Fahsul Falah mengajak masyarakat untuk meningkatkan Kewaspadaan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat cuaca saat ini, musim hujan.

“Sementara saya (Pj.Bupati Sinjai-red) berkordinasi dengan BPBD, Camat Sinjai Selatan dan untuk kemudian kejadian ini dilaporkan ke Pemprov Sulsel atau Gubernur Sulsel,”kunci TR. Fahsul Falah.

Penulis. Supriadi Buraerah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *