Tim Relawan Cabut Laporan Polisi, Pelaku Penrusakan Baleho SAR Bebas Jeratan Hukum 

kosongsatunews.com, SIDRAP — Masih ingat kah kasus penrusakan baleho milik salah satu bakal calon Bupati (Bacabup) Sidrap yang sempat terekam CCTV salah tu tokoh yang ada di sekitar tempat terpasang nya baleho atau alat peraga milik Bacabup Sidrap.

Penrusakan Baleho tersebut sempat viral di beberapa media online dan Media Sosial sikira kurang lebih satu bulan yang lalu, usai viralnya vedio CCTV aksi penrusakan Baleho milik Bacabup Sidrap yang di rusak orang tidak bertanggung jawab,

Salah satu tim Relawan Syaharuddin Alrif (Tim SAR) merasa keberatan dengan adanya penrusakan baleho tersebut, dan tim pun langsung melaporkan kejadian itu di Mapolres Sidrap untuk di tindak lanjuti.

Berdasarkan dengan laporan polisi Laporan Polisi, Nomor : LP/B/188/IV/2024/SPKT/SSL/RES.SIDRAP, tanggal 11 April 2024 dan

LP/B/35/IV/2024/SPKT/SSL/RES.SIDRAP/SEK.PR, tanggal 28 April 2024 tentang dugaan tindak pidana Pengrusakan Baliho di dua TKP berbeda Pihak polres pun langsung melakukan olah TKP.

Dan tak butuh waktu lama polres Sidrap pun langsung menangkap terduga pelaku, Ismail (46) dan setelah beberapa hari dalam tahanan polres Sidrap, Terduga pelaku akhirnya bisa kembali menghirup udara segar,

Pasca Laporan tim relawan SAR cabut laporannya di polres Sidrap Senin malam (06/052024),hal itu di ungkapkan salah satu tim Relawan Suhardiman yang juga (pelapor) saat di temui di ruang tunggu unit satuan Reskrim Polres Sidrap.

Suhardiman pun menambahkan kasus ini kita cabut laporan, atas desakan dan perintah Kaka Syaharuddin Alrif bahwa pelaku di maafkan saja asal dia berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya dan baleho pun sudah kita perbaharui lagi pasca di Rusak itu hari juga kita langsung ganti yang baru.ucapnya.

Ditempat yang sama pelaku Ismail (46) bikin vedio klarifikasi dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat, Tim Relawan, terkhusus Partai Nasdem Sidrap dan H. Syaharuddin Alrif, atas perbuatannya yang sudah merusak baleho yang di pasang tim Relawan,

Ismail pun berkata, itu dia lakukan atas inisiatif sendiri Tampa ada yang memerintahkan, maka dari itu saya atas nama pribadi dan keluarga memohon maaf yang sebesar besarnya. Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *