Dalam rangka memperingati Hari Pramuka Nasional ke-63, Kwartir Cabang Sidenreng Rappang mengadakan acara besar yang bertajuk “Kemah Akbar 2024”. Acara yang berlangsung selama empat hari ini, mulai dari 11 hingga 14 Agustus 2024, disambut dengan antusiasme tinggi oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai sekolah di wilayah Sidenreng Rappang.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Faizal Sehuddin. Dalam sambutannya, Faizal Sehuddin menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana untuk membentuk generasi muda yang tangguh dan berkarakter. “Kemah Akbar ini bukan hanya sebuah kegiatan rutin tahunan, tetapi juga kesempatan bagi para pemuda untuk memperkuat disiplin, semangat kebangsaan, dan kecintaan mereka terhadap tanah air,” ujar Faizal.
Selama empat hari, para peserta akan terlibat dalam berbagai kegiatan yang tidak hanya mendidik, tetapi juga menginspirasi. Materi kepramukaan yang disampaikan oleh Kwartir Kabupaten Sidenreng Rappang dipadukan dengan materi bela negara dari Kodim 1420 Sidenreng Rappang, bertujuan untuk memperdalam nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air di kalangan pramuka muda.
Tak hanya itu, berbagai lomba dan aktivitas menarik juga telah dipersiapkan untuk menguji kekompakan, kreativitas, dan kemampuan kepemimpinan para peserta. Dalam suasana yang penuh semangat kebersamaan, mereka akan mendapatkan pengalaman yang tak hanya berkesan, tetapi juga bermanfaat untuk masa depan mereka.
Kemah Akbar 2024 ini diharapkan menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan hidup para peserta, yang mampu meningkatkan kualitas generasi muda di Sidenreng Rappang, serta memperkuat rasa persatuan dan gotong royong yang merupakan nilai-nilai inti dalam gerakan pramuka.
Peringatan Hari Pramuka Nasional ke-63 ini juga menjadi waktu yang tepat untuk mengenang jasa para pahlawan pramuka yang telah berjasa dalam membangun bangsa. Dengan semangat yang terus berkobar, diharapkan para pramuka muda ini akan tumbuh menjadi generasi yang siap memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara. (Mds)