PAREPARE — Suasana meriah terlihat di Taman Mattirotasi, Parepare, saat Puncak Festival Sastra Parepare 2024 digelar pada Selasa malam, (27/07/2024). Acara ini menjadi penutup dari rangkaian kegiatan sastra yang telah berlangsung sejak Juli. Dalam kegiatan itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali, diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Makmur turut hadir menyaksikan acara tersebut.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Ganjar Harimansyah, Kepala KCD Wilayah VIII, Baharuddin Iskandar MPd, Ketua Rumah Puisi Parepare, Tri Astoto K serta para sastrawan dan peserta dari berbagai kalangan di Kota Parepare.
Dalam sambutannya, Makmur menyampaikan apresiasi kepada para orang tua yang turut hadir mendampingi anak-anak mereka, menyoroti peran penting mereka dalam menanamkan nilai-nilai literasi sejak dini. “Investasi terbesar kita adalah pada anak-anak kita. Kehadiran orang tua di sini adalah bukti nyata dukungan terhadap pengembangan bakat dan minat anak-anak dalam dunia sastra,” ungkap Makmur.
Selain itu, Makmur juga membacakan sambutan dari Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali, yang menekankan pentingnya menjadikan Festival Sastra ini sebagai agenda tahunan yang lebih meriah. “Kami berharap kegiatan ini bisa digelar lebih meriah ke depannya dan menjadi event tahunan. Program strategis seperti teori Telapak Kaki harus terus kita terapkan bersama,” tutur Akbar Ali dalam sambutannya yang dibacakan oleh Makmur.
Sementara itu Dr. Ganjar Harimansyah menyambut dengan pantun yang menyanjung Parepare sebagai Kota literasi. Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap segala dukungan yang diberikan oleh pemerintah dalam pelaksanaan acara ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat rutin diadakan setiap tahunnya.
“Saya sangat mengapresiasi dukungan yang luar biasa dari pemerintah dan seluruh masyarakat Parepare dalam penyelenggaraan acara ini. Parepare sebagai Kota Literasi menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pengembangan literasi. Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan yang rutin, karena memiliki dampak positif yang besar bagi kemajuan pengetahuan dan kebudayaan kita.” Ujarnya
Pada kesempatannya Ketua Rumah Puisi Parepare, Tri Astoto, yang juga menginisiasi Festival Sastra ini, menjelaskan bahwa tujuan utama festival ini adalah memperkenalkan Parepare sebagai kota yang aktif dan kreatif dalam dunia sastra. “Kami telah menyelenggarakan berbagai acara sastra sejak Juli, seperti Bengkel Musikalisasi Puisi dan Lomba Cipta Puisi se-Sulawesi Selatan, untuk menegaskan bahwa Parepare kaya akan aktivitas sastra,” kata Tri Astoto.
Acara ini ditutup dengan pengumuman pemenang berbagai lomba, seperti Lomba Baca Puisi untuk SD/MI se-Parepare dan Lomba Cipta Puisi se-Sulawesi Selatan. Selain itu, ada pertunjukan puisi dan musik oleh Addary Takkalasi dari Pondok Pesantren Al-Ikhlash Addary serta penampilan musik dari Parepare Indie. (Adv/**)