SINJAI, Kosongsatunews.com – Dalam penutup masa kepemimpinannya, Andi Seto Gadhista Asapa, Bupati Kabupaten Sinjai periode 2018-2023, menyampaikan pernyataan yang penuh makna. Dengan rasa syukur yang mendalam, Andi Seto mencermati perjalanan yang telah dilalui selama lima tahun tersebut. Ia menyadari berbagai tantangan besar yang harus dihadapi, serta mengakui momen-momen ketika ia merasa tidak mampu mengatasi semua masalah. Namun, dengan tekad dan semangat, Andi Seto berhasil melewati berbagai rintangan yang ada.
Andi Seto, yang merupakan anak dari almarhum Andi Rudiyanto Asapa, mantan Bupati Sinjai dua periode, mengungkapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya. Andi Seto menilai kontribusi Forkopimda, Sekda Sinjai, serta para Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Kabag, Camat, Kepala Desa, Lurah, dan seluruh ASN serta tenaga non-ASN sebagai elemen kunci dalam pencapaian berbagai program dan kebijakan selama masa jabatannya.
Andi Seto juga berharap agar prestasi yang telah diraih selama ini dapat diteruskan dan ditingkatkan oleh pemimpin berikutnya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi yang berkelanjutan, tanpa memandang siapa yang akan menggantikannya. Dengan penuh kerendahan hati, Andi Seto memohon maaf atas segala kekurangan selama masa jabatannya, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Ia berharap akan dikenang dengan penuh rasa hormat oleh masyarakat Kabupaten Sinjai.
Namun, perjalanan politik Andi Seto tidak berhenti di sini. Kini, ia melangkah menuju panggung yang lebih besar dengan mencalonkan diri sebagai Walikota Makassar untuk periode 2024-2029. Dengan rekam jejak kepemimpinan yang telah terbukti, Andi Seto siap menghadapi tantangan baru dan membawa visinya untuk ibu kota provinsi Sulawesi Selatan ini. Ia bertekad untuk menerapkan pendekatan yang fokus pada keberlanjutan dan inovasi dalam mengatasi berbagai isu perkotaan.
Andi Seto berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil dapat memenuhi kebutuhan dan aspirasi warga Makassar. Dengan memanfaatkan jaringan dan hubungan yang telah dibangunnya selama masa jabatannya sebagai Bupati, Andi Seto berharap dapat mengoptimalkan sumber daya dan peluang untuk membawa perubahan positif di kota ini.
Di sisi lain, Andi Kartini Ottong, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Sinjai bersama Andi Seto, kini melanjutkan perjalanan politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Sinjai untuk periode 2024-2029. Berpasangan dengan Muzakkir, Andi Kartini siap menghadapi tantangan baru dalam upayanya untuk memajukan Kabupaten Sinjai.
Hari ini, Kamis, 29 Agustus 2024, Andi Kartini dan Muzakkir dijadwalkan untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sinjai. Langkah ini menandai dimulainya perjalanan politik baru mereka, yang diharapkan dapat membawa perubahan dan kemajuan bagi daerah tersebut. Dengan latar belakang pengalaman dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan Kabupaten Sinjai, Andi Kartini bertekad untuk melanjutkan serta memperkuat berbagai program pembangunan yang telah dimulai sebelumnya.
Andi Kartini, bersama Muzakkir, menghadapi tantangan besar namun memiliki potensi untuk memberikan solusi inovatif bagi berbagai isu yang ada. Dengan visi yang jelas dan komitmen untuk melayani masyarakat, mereka diharapkan dapat menjawab aspirasi warga Sinjai dan membawa kemajuan yang signifikan.
Sementara itu, pencalonan Andi Seto sebagai Walikota Makassar menandai babak baru dalam karier politiknya. Ia berkomitmen untuk mengatasi berbagai isu perkotaan dengan pendekatan berbasis data dan inovatif. Harapannya, Makassar akan berkembang menjadi kota yang lebih modern, berkelanjutan, dan berdaya saing.
Perubahan kepemimpinan yang terjadi di Sinjai dan Makassar membawa harapan baru bagi kedua daerah tersebut. Andi Seto dan Andi Kartini, dengan visi dan komitmen mereka, diharapkan dapat membawa perubahan positif dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.(Yusuf Buraerah)
