Anak-anak adalah penerus bangsa yang akan memikul tanggung jawab di masa depan. Oleh karena itu, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat wajib untuk memberikan perhatian serius terhadap perlindungan anak-anak.
Hal itu disampaikan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDPPA) Sidrap, H. Abbas Aras saat membuka peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Sidrap, Ahad (1/9/2024).
Kegiatan yang digelar Forum Anak Nene Mallomo (Fanelos) Sidrap di Taman Usman Isa itu turut dihadiri Kadis Kominfo Sidrap, H. Bachtiar, Sekretaris Disducapil, Hj. Nurlaelah, Kabid Pengolahan Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan, Abdul Muis, dan Kabid Paud-PNF Disdikbud, Rachmat.
Tampak pula perwakilan, Kemenag, Bapperida, BPBD dan Forum Anak dari Kabupaten Pinrang, Barru, Enrekang serta undangan lainnya.
Peringatan mengangkat tema “Sidrap Melindungi, Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak dan Stunting”.
Lebih jauh Abbas Aras menekankan, persoalan anak bukan hanya tanggung jawab orang tua, tetapi juga pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.
Dikatakannya, persoalan anak masih banyak, seperti kekerasan, stunting dan perkawinan anak dan yang paling menjadi perhatian yakni pengaruh narkoba.
“Sangat penting sebagai kesadaran bersama bahwa anak adalah masa depan. Dengan terpenuhinya pendidikan serta perlindungan yang baik, kita memastikan bahwa anak-anak kita dapat tumbuh menjadi pemimpin yang cerdas dan mampu membawa negara ke arah yang lebih baik,” sebutnya.
Untuk mendukung itu, kata Abbas Aras, pemerintah juga harus mengalokasikan anggaran yang besar yang diharapkan dapat mendukung kegiatan positif anak-anak.
“Dengan adanya perhatian serta memberikan ruang berekpresi yang lebih besar terhadap anak-anak merupakan fondasi untuk membangun generasi mendatang akan lebih baik untuk menghadapi tantangan dan berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan bangsa,” harapnya.
Terkait masalah narkoba, Abbas Aras mengingatkan bahwa para pengedar sekarang menyasar anak-anak.
Olehnya itu, sambungnya, pentingnya forum anak ini dibekali pengetahuan melalui penyuluhan hukum terkait bahaya narkoba dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman serta memberikan pengetahuan praktis tentang cara mengatasi berbagai situasi hukum yang mungkin mereka hadapi.
“Forum anak ini nanti kita bekali pengetahuan, kemudian kita berdayakan mereka, saya mau nanti ada penyuluhan hukum yang dilakukan oleh forum anak di setiap desa, mereka nantinya keliling ke tingkat desa/kelurahan memberikan penyuluhan sesama anak-anak,” pungkasnya.
Acara Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Sidrap ini diisi penandatanganan deklarasi, penyerahan sertifikat penghargan dan penyuluhan mitigasi bencana serta beberapa penampilan dari berbagai siswa-siswi tingkat sekolah.(MDS)