Makasar, Kosongsatunews.com – Abdul Asis, warga Jalan Tinumbu Makassar, baru-baru ini memberikan pernyataan menarik tentang dukungannya untuk Andi Seto Gadhista Asapa dalam Pilwali Makassar. Dalam perbincangan santai dengan wartawan kosongsatunews.com pada Minggu (1/9/2024) Abdul Asis mengungkapkan komitmennya untuk mendukung Andi Seto meskipun mereka belum pernah bertemu langsung.
Dalam percakapan tersebut, Abdul Asis menjelaskan bahwa meski ia belum berkenalan secara pribadi dengan Andi Seto atau tim suksesnya, ia dan keluarganya siap memberikan dukungan penuh untuk calon walikota tersebut. “Saya belum pernah bertemu langsung dengan Andi Seto, begitupun dengan tim suksesnya. Namun, insya Allah saya bersama keluarga siap berjuang,” tegas Abdul Asis.
Andi Seto Gadhista Asapa merupakan seorang figur politik yang cukup dikenal di Sulawesi Selatan. Ia adalah mantan Bupati Sinjai yang menjabat selama periode 2018-2023. Pencapaiannya selama masa jabatannya sebagai bupati menjadi salah satu alasan mengapa banyak warga percaya dan mendukungnya dalam kontestasi Pilwali Makassar.
Selain itu, Andi Seto adalah anak dari pasangan yang cukup berpengaruh dalam dunia politik dan pelayanan publik. Ayahnya, Almarhum Andi Rudiyanto Asapa, adalah mantan Bupati Sinjai yang menjabat selama dua periode. Keberhasilan dan kepemimpinan Andi Rudiyanto Asapa selama masa jabatannya meninggalkan jejak positif di masyarakat Sinjai.
Ibunya, Dr. Sita, juga memiliki rekam jejak yang kuat dalam pelayanan publik. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Sinjai, menunjukkan dedikasinya dalam bidang kesehatan dan pelayanan masyarakat. Keberhasilan kedua orang tua Andi Seto dalam peran mereka masing-masing turut berkontribusi dalam membangun citra positif Andi Seto di mata publik.
Dukungan Abdul Asis, meskipun tidak berbasis pada interaksi langsung, mencerminkan kepercayaan dan harapan masyarakat terhadap Andi Seto. Ini menandakan bahwa reputasi dan prestasi keluarga Asapa menjadi faktor kunci dalam menarik dukungan masyarakat luas. Dukungan ini juga mencerminkan bahwa kadang-kadang, dukungan kepada seorang calon bisa datang dari basis kepercayaan yang lebih luas, bukan hanya dari hubungan pribadi.
Abdul Asis dan keluarganya menganggap bahwa Andi Seto memiliki visi dan misi yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Makassar. Dukungan ini, meski bersifat pribadi dan tidak langsung, menunjukkan bahwa banyak warga yang melihat nilai dan potensi dalam kepemimpinan Andi Seto untuk masa depan kota Makassar.
Meskipun pemilihan umum sering kali melibatkan interaksi langsung antara calon dan pendukungnya, dukungan dari Abdul Asis menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap calon bisa berkembang dari rekam jejak dan reputasi yang telah dibangun sebelumnya. Ini menegaskan bahwa dukungan publik dapat terbangun berdasarkan hasil kerja dan kontribusi masa lalu seorang calon.
Dengan dukungan ini, Andi Seto Gadhista Asapa tampaknya mendapatkan dorongan moral yang signifikan menjelang Pilwali Makassar. Ini tidak hanya memperkuat posisinya sebagai calon, tetapi juga menyoroti pentingnya membangun hubungan kepercayaan dengan berbagai elemen masyarakat untuk meraih kesuksesan dalam politik.(Yusuf Buraearah)