Sinjai, kosongsatunews.com – Penjabat Bupati Sinjai, TR. Fahsul Falah, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan mengantisipasi potensi kebakaran selama musim kemarau. Menurutnya, kondisi cuaca yang kering sertai hembusan angin menjadi faktor utama meningkatnya risiko kebakaran, terutama di kawasan yang mudah terbakar seperti lahan perkebunan, hutan, dan pemukiman.
“Kami mengharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat tanda-tanda kebakaran,” ujar TR. Fahsul Falah kepada media kosongsatunews.com pada Rabu, 4 September 2024. “Tindakan cepat dapat mencegah api meluas dan meminimalisir kerugian.”
Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kabupaten Sinjai telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran. “Kami telah siap siaga dengan menyiapkan armada dan personel di lapangan. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya kebakaran juga terus dilakukan,” tambahnya.
TR. Fahsul Falah menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar. “Hal sederhana seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan atau tidak membakar sampah di lahan terbuka dapat mencegah terjadinya kebakaran,” jelasnya. Ia juga mengingatkan warga yang tinggal di dekat hutan atau lahan perkebunan untuk membuat sekat bakar sebagai upaya mencegah api merembet ke permukiman.
Musim kemarau tidak hanya meningkatkan risiko kebakaran, tetapi juga berdampak pada ketersediaan air bersih. Oleh karena itu, selain kewaspadaan terhadap kebakaran, masyarakat juga diimbau untuk menghemat penggunaan air. “Ini adalah tantangan kita bersama. Mari kita hadapi dengan bijak,” ucap TR. Fahsul Falah.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus berupaya mencari solusi termasuk mengalokasikan bantuan bagi warga yang terdampak. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dalam menghadapi musim yang mulai kemarau” tegasnya.
TR. Fahsul Falah menutup pernyataannya dengan harapan agar seluruh elemen masyarakat di Sinjai tetap kompak dan saling membantu dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul selama musim kemarau ini. “Kerja sama dan kepedulian kita semua sangat dibutuhkan untuk menjaga Sinjai tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.(Yusuf Buraearah)
