Sinjai, kosongsatunews.com – Sebuah rumah panggung di Jalan Bulu Manyurung, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, hangus terbakar pada Jumat malam, 6 September 2024. Pemilik rumah, Sumarsih (45), seorang pedagang, kehilangan tempat tinggal serta barang berharga. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
Kasi Operasi Pemadam Kebakaran Kabupaten Sinjai, Muhammad Sjarif Yamin, S.IP, menjelaskan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Meskipun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik, ia menegaskan bahwa pihak berwenang tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah sambil menunggu hasil investigasi resmi. “Kami belum dapat memastikan penyebab pastinya, investigasi masih berlangsung,” ujar Sjarif.
Setelah laporan diterima, mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi. Tim pemadam dibantu oleh warga, aparat kepolisian, dan personel TNI bekerja keras memadamkan api yang cepat melahap rumah kayu tersebut. Akibatnya, pemadaman memakan waktu lebih dari satu jam karena api cepat menyebar.
Meskipun seluruh rumah hangus terbakar, beruntung tidak ada korban jiwa karena rumah dalam keadaan kosong saat kejadian. Selain rumah, satu unit motor Yamaha NMAX yang terparkir di halaman juga ikut terbakar bersama dengan dokumen-dokumen penting milik Sumarsih.
Saksi mata dari warga sekitar menyebutkan bahwa api pertama kali terlihat dari bagian belakang rumah, namun mereka tidak dapat memastikan apa penyebabnya. “Kami langsung berusaha memadamkan api dengan air, tetapi api sudah sangat besar dan sulit dikendalikan,” kata salah seorang warga.
Saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Meskipun dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik, aparat tetap menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh masalah listrik. “Kami selalu mengimbau masyarakat untuk secara rutin memeriksa instalasi listrik di rumah mereka guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Sjarif.
Diharapkan, baik warga maupun pemerintah setempat dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk meringankan beban korban kebakaran ini. Bantuan dalam bentuk apa pun, baik material maupun dukungan moral, sangat dibutuhkan oleh korban untuk bangkit kembali dari musibah yang dialaminya.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya peran serta semua pihak dalam mencegah dan menangani kebakaran. Kesadaran untuk menjaga keamanan instalasi listrik dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat sangat diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.(Yusuf Buraerah)