Muzayyin Arif: Calon Bupati Sinjai dengan Rekam Jejak Gemilang

Sinjai, kosongsatunews.com – Dalam wawancara eksklusif dengan Mukhlis Hs, tokoh pemuda Tondong dan pegiat media sosial, Rabu (11/9/2024), terungkap pandangan tajam terkait pentingnya masyarakat Sinjai mengenal rekam jejak dan visi misi calon pemimpin mereka. Menurut Mukhlis, calon pemimpin yang tepat tidak hanya harus memiliki visi yang jelas tetapi juga terbukti mampu membawa perubahan nyata bagi kemajuan daerah.

Salah satu calon yang saat ini banyak diunggulkan adalah Muzayyin Arif, yang populer dengan akronim MA. Mukhlis menekankan bahwa Muzayyin Arif merupakan figur pemimpin yang memiliki segala kualitas yang dibutuhkan untuk membawa Sinjai ke arah yang lebih baik.

“Muzayyin Arif, yang dikenal dengan tagline MAIKI, adalah putra dari KH. Arif Marzuki Hasan dan cucu ulama karismatik Sinjai, KH. Marzuki Hasan. Ia lahir dan besar di lingkungan pesantren, yang menjadikannya seorang pemimpin dengan nilai-nilai religius yang kokoh,” ujar Mukhlis.

Kehidupan di lingkungan pesantren sejak kecil membentuk karakter kepemimpinan Muzayyin yang tegas, disiplin, dan berintegritas. Mukhlis menambahkan, tidak mengherankan jika Muzayyin memiliki rekam jejak yang luar biasa dalam kariernya di berbagai bidang, mulai dari politik, pendidikan, hingga organisasi sosial.

“Muzayyin Arif terpilih dua kali sebagai legislator dengan suara terbanyak di partainya dan kini menjadi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap integritas dan kemampuan kepemimpinannya,” jelas Mukhlis.

Kepemimpinan Muzayyin yang moderat dan transparan membuatnya diterima oleh berbagai lapisan masyarakat. Sosoknya yang terbuka dan mampu mempersatukan berbagai kalangan menjadi nilai tambah yang membuatnya menjadi calon bupati yang sangat diharapkan.

Menurut Mukhlis, dalam visi pembangunan daerah, pendidikan harus menjadi prioritas utama. “Pendidikan adalah fondasi utama bagi pembangunan suatu daerah. Pemimpin yang visioner harus menempatkan pendidikan di garis depan program kerjanya,” katanya.

Pasangan calon bupati Muzayyin Arif – Andi Ikhsan Hamid (MA-AIH) dianggap sangat peduli terhadap pendidikan. Mereka berencana mencetak 1.000 cendekiawan muda Sinjai melalui program pendidikan jika terpilih.

“Muzayyin bukan hanya bicara, tetapi telah banyak berbuat. Ia adalah Direktur Sekolah Insan Cendekia Madani dan Ketua Yayasan Jimly School of Law Government sejak 2012. Ia juga turut mendirikan pesantren pertama di Amerika Serikat bersama Imam Syamsi Ali,” ungkap Mukhlis.

Tidak hanya itu, Muzayyin juga telah memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui insentif bagi guru mengaji di Sulawesi Selatan, yang menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan agama. Atas usahanya, ia dianugerahi penghargaan sebagai tokoh peduli pendidikan Al-Qur’an tingkat nasional pada 2022.

Mukhlis menegaskan bahwa Sinjai memerlukan sosok pemimpin yang memiliki kualitas, kapabilitas, serta integritas yang mampu memahami persoalan daerah secara sistemik. Muzayyin, menurutnya, adalah figur yang sangat memenuhi kriteria tersebut.

“Sinjai memiliki potensi besar di sektor pertanian, peternakan, dan kelautan. Sektor-sektor ini membutuhkan sentuhan pemimpin yang berpengalaman, dan Muzayyin Arif telah menunjukkan kepeduliannya di bidang-bidang tersebut,” ujar Mukhlis.

Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh petani di Sulawesi Selatan adalah kelangkaan pupuk dan distribusi yang tidak merata. Mukhlis menjelaskan bahwa sejak 2010, Muzayyin telah bergerak di sektor pertanian sebagai Sekretaris Asosiasi Produsen Pupuk Organik dan Hayati Indonesia (APPOHI) Wilayah Sulawesi Selatan.

Kepedulian Muzayyin terhadap sektor kelautan juga tak diragukan. “Sejak 2011, ia terpilih menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia dan banyak melahirkan terobosan untuk memberdayakan nelayan tradisional,” jelas Mukhlis.

Pada 2012, Muzayyin diberi amanah sebagai Bendahara Umum Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI), yang semakin mengukuhkan peran strategisnya dalam sektor kelautan dan pertanian.

Dengan pengalaman dan perannya yang signifikan di sektor pertanian dan kelautan, Mukhlis yakin bahwa Muzayyin Arif adalah calon yang paling tepat untuk memimpin Sinjai.

“Beliau sudah lama berkecimpung di bidang ini. Bukan hanya faham secara teori, tetapi juga secara praktis sudah terbukti. Muzayyin adalah sosok pemimpin yang bisa membawa Sinjai ke masa depan yang lebih cerah,” tutup Mukhlis.(Yusuf Buraearah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *