SINJAI – Puluhan pelajar kelas 7 dan 8 dari UPTD SMPN 35 Sinjai mengikuti pelatihan pembuatan pupuk kompos dari bahan organik di Kawasan Lapangan Nasional (Lapnas), Jalan Persatuan Raya, Sinjai Utara. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (11/09/2024) sebagai bagian dari studi tiru yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sinjai.
Kepala UPTD SMPN 35 Sinjai, Nasibah, menjelaskan bahwa program ini merupakan implementasi dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolahnya. Melalui kegiatan ini, siswa diajak langsung belajar mengenai pengolahan sampah, sejalan dengan tema P5 tentang keberlanjutan lingkungan. “Topik untuk kelas 7 adalah ‘Lingkunganku Bersih Sekolahku Sehat,’ sedangkan kelas 8 belajar dengan tema ‘Sampahku Investasiku,’” jelas Nasibah.
Hasil dari praktik pengomposan ini diharapkan dapat diterapkan kembali di sekolah, sebagai upaya membangun kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan ini juga diapresiasi oleh DLHK Sinjai. Dr. Pagga Kantoro, Sekretaris Dinas LHK Sinjai, menyambut baik inisiatif SMPN 35 Sinjai yang serius mengintegrasikan program pengelolaan sampah dalam sekolahnya.
“Ini adalah langkah awal SMPN 35 Sinjai menuju Sekolah Adiwiyata, di mana sekolah berwawasan lingkungan ditandai dengan adanya pengelolaan sampah organik maupun non organik,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya mendukung program sekolah, tetapi juga memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam menjaga lingkungan dan mengolah sampah secara efektif. Sekolah berharap dengan penerapan ilmu ini, mereka dapat lebih dekat mewujudkan visi sebagai Sekolah Adiwiyata.
