SINJAI – Di tengah dinamika zaman modern, pemerintah daerah harus lebih mandiri dan kreatif dalam menggali sumber pembiayaan baru serta memanfaatkan peluang yang ada. Hal inilah yang menjadi fokus utama dalam komunikasi sambung rasa kosongsatunews.com dengan Mukhlis Hs, Koordinator Simpul Tim “MAIKI” (Muzayyin Arif-Andi Ikhsan Hamid), pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai periode 2024-2029, pada Kamis malam, 12 September 2024. Mukhlis menegaskan bahwa saatnya pemerintah daerah tidak hanya mengandalkan pajak, retribusi, dan perizinan, tetapi harus mampu merumuskan kebijakan inovatif yang dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Mukhlis menggarisbawahi perlunya pemimpin yang memiliki visi untuk membangun kerjasama strategis, khususnya dalam menciptakan iklim usaha yang menarik bagi investor. Menurut Mukhlis, sosok Muzayyin Arif adalah figur yang tepat untuk memimpin Sinjai menuju kemajuan ekonomi. Kemampuan Muzayyin dalam menarik investasi diyakini bisa menggerakkan perekonomian daerah, menciptakan pasar baru, dan membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat Sinjai.
Mukhlis mengisahkan, pada tahun 2022 lalu, Muzayyin Arif telah menunjukkan kemampuan internasionalnya dengan menjalin komunikasi langsung dengan Duta Besar Indonesia untuk Turki, Dr. Lalu Muhammad Iqbal, di Ankara. Pertemuan tersebut membuka peluang besar bagi Sinjai dalam bidang infrastruktur, pendidikan, dan pariwisata. Dr. Iqbal bahkan menyatakan dukungannya siap memfasilitasi kerjasama antara pengusaha dan kontraktor Turki dengan Sinjai sebagai bentuk komitmen terhadap inisiatif yang dibangun oleh Muzayyin.
Kemampuan Muzayyin Arif dalam menjalin kerjasama internasional ini, jelas Mukhlis, menjadi nilai tambah yang signifikan bagi Sinjai. Jika ia dipercaya memimpin daerah, diharapkan iklim investasi di Sinjai akan semakin berkembang. Dengan masuknya investasi, PAD Sinjai akan meningkat, para pengusaha akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar, dan lapangan kerja bagi masyarakat lokal akan terbuka lebar, yang pada akhirnya menekan angka pengangguran di Sinjai.
Lebih lanjut, Mukhlis menyebutkan bahwa perkembangan investasi yang pesat tidak hanya akan menguntungkan pemerintah daerah, tetapi juga seluruh masyarakat. Pertumbuhan lapangan kerja dan peningkatan ekonomi yang pesat akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, termasuk pembangunan infrastruktur yang lebih baik.
Di samping itu, Muzayyin Arif diharapkan mampu menciptakan iklim usaha yang lebih kompetitif di Sinjai. Dengan adanya jaminan keamanan berinvestasi bagi para investor, baik lokal maupun asing, Sinjai akan semakin menarik di mata pemodal. Hal ini sangat penting untuk membawa Sinjai ke jalur pertumbuhan yang lebih cepat dan berkelanjutan.
Mukhlis juga menekankan bahwa dengan strategi yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, Muzayyin Arif berpeluang besar membawa Sinjai ke tingkat yang lebih tinggi, baik dari segi ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat. Sinjai memiliki kesempatan emas untuk memanfaatkan jaringan internasional yang telah dibangun demi mencapai kesuksesan yang lebih besar.
Langkah strategis Muzayyin Arif dalam memperkuat hubungan internasional tidak hanya menjadi angin segar bagi iklim investasi di Sinjai, tetapi juga menjadi motor penggerak utama bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Jika terealisasi, dukungan serta investasi yang masuk akan membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat, khususnya warga Sinjai.(Yusuf Buraerah)