SINJAI – Said, salah seorang warga Balangpesoan, Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, mengungkapkan kekecewaannya kepada kosongsatunews.com, Jumat pagi (13/9/2024). Said bercerita bahwa ia pernah dijanjikan bantuan berupa 20 Sak semen oleh seorang oknum. Namun hingga saat ini, bantuan tersebut belum kunjung terealisasi.
Janji tersebut, menurut Said, awalnya diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan Taman Kanak-kanak/Taman Pendidikan (TK/TP) Istiqomah yang ia gagas. Said mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat berharap pada bantuan itu untuk mempercepat proses pembangunan yang dinilainya penting bagi masyarakat sekitar. “Sebenarnya, saya tidak terlalu mempermasalahkan, tetapi janji itu seharusnya diingatkan kembali agar bisa ditepati,” ujarnya.
Said menambahkan bahwa janji bukan hanya persoalan duniawi, tetapi juga memiliki konsekuensi di akhirat. Ia mengingatkan bahwa setiap janji harus ditepati, terutama jika janji tersebut berkaitan dengan kemaslahatan banyak orang, seperti pembangunan fasilitas pendidikan. Saat ini, TK/TP yang digagas Said sudah memiliki 35 anak binaan yang terdaftar. “Sekarang yang terdaftar ada 35 anak binaan,” jelasnya.
Menurut Said, pembangunan TK/TP ini telah menjadi kebutuhan mendesak bagi warga di Balangpesoan. Dengan fasilitas pendidikan yang layak, ia berharap generasi muda di desanya bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik sejak usia dini. Namun, tanpa bantuan tersebut, pembangunan menjadi terhambat karena keterbatasan dana. Selain itu, TK/TP ini juga masih membutuhkan perhatian lebih dari pihak-pihak kompeten, terutama dalam hal legalitas lembaga tersebut agar operasionalnya lebih terjamin.
Said juga menegaskan bahwa pihaknya tidak mengharapkan janji yang muluk-muluk. Namun, jika sebuah janji sudah terucap, sebaiknya tidak diabaikan. “Ini bukan hanya soal bantuan, tetapi soal integritas dan tanggung jawab sosial,” tegasnya.
Kondisi ini memunculkan kekhawatiran di kalangan warga lainnya yang juga menunggu realisasi janji-janji serupa. Beberapa warga bahkan mulai meragukan komitmen oknum tersebut dalam membantu pembangunan di desa mereka.
Hingga berita ini diturunkan, Said menyatakan bahwa dirinya masih berharap agar janji tersebut segera dipenuhi. “Kita tetap berharap, semoga saja oknum tersebut tidak lupa dan segera menindaklanjuti janjinya,” harap Said.
Pihak kosongsatunews.com mencoba menghubungi oknum yang disebutkan oleh Said, namun hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan resmi terkait permasalahan tersebut.