Muzayyin Arif dan Andi Ikhsan Hamid: Mengukir Sejarah Baru untuk Sinjai dengan Keseimbangan dan Keadilan

SINJAI – Pada Sabtu pagi, 14 September 2024, Mukhlis HS, Koordinator Simpul Muzayyin Arif-Andi Ikhsan Hamid (MAIKi), mengirimkan pesan yang penuh makna kepada kosongsatunews.com. Pesannya menyiratkan visi mendalam mengenai kebutuhan Sinjai untuk kepemimpinan yang seimbang dan visioner.

Menurut Mukhlis, jika Sinjai dianggap sebagai representasi dari keseimbangan, maka diperlukan pemimpin yang menggabungkan prinsip nasionalisme dengan religiusitas. Keseimbangan ini akan memperkuat fondasi filosofis berbangsa, memberikan arah jelas bagi pembangunan daerah.

Dia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara kearifan lokal dan nilai-nilai agama untuk mencapai kesatuan nyata, bukan hanya sekadar slogan. Sinjai, yang dikenal sebagai “bumi panrita” atau tempat lahirnya orang-orang cerdas, perlu menghadirkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual dalam setiap keputusan.

Mukhlis juga mengingatkan sejarah Sinjai sebagai bagian dari konfederasi Tellu Limpoe yang pernah mengguncang hegemoni Gowa-Bone. Kini, saatnya untuk kembali menorehkan sejarah dengan kepemimpinan visioner yang akan mengangkat Sinjai ke tingkat yang lebih tinggi, menjadikannya daerah yang berkah, berdaya, dan berbudaya.

Simbol Sinjai, yaitu kuda, melambangkan kekuatan, kecepatan, dan kecerdasan. Mukhlis menekankan bahwa simbol ini harus diperkuat dengan tindakan nyata dan kepemimpinan yang berkomitmen.

Sementara itu, sejumlah sumber menyebutkan bahwa Muzayyin Arif adalah sosok sederhana. Hal ini diperkuat oleh pantauan kosongsatunews.com pada Jumat, 13 September 2024, yang menunjukkan bahwa Muzayyin Arif berdialog langsung dengan masyarakat di Desa Bulukamase, Kecamatan Sinjai Selatan, dengan sikap yang sederhana dan komunikatif. “Sosoknya biasa-biasa, nyaman komunikasi dengannya,” ungkap salah satu sumber media ini yang memilih untuk tidak dipublikasikan identitasnya.

Di akhir pesannya, Mukhlis menegaskan bahwa pasangan Muzayyin Arif dan Andi Ikhsan Hamid (MA-AIH) adalah pilihan yang tepat untuk membawa Sinjai menuju keseimbangan, keadilan, dan persatuan yang sesungguhnya.(Yusuf Buraearah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar