Penulis: Yusuf Buraerah
INSPIRASI – Pagi adalah waktu yang diberkahi, saat di mana alam semesta seolah bersujud dalam keheningan, memberikan kita kesempatan untuk memulai hari dengan hati yang bersih dan jiwa yang tenang. Bagi banyak orang, pagi adalah waktu yang penuh makna spiritual, saat kita dapat merenungkan kebesaran Sang Pencipta dan mengucap syukur atas anugerah kehidupan yang diberikan. Dalam ajaran agama, pagi adalah momen yang disarankan untuk memulai dengan doa, dzikir, dan perenungan sebagai bentuk penghambaan dan rasa syukur kepada Allah SWT.
Salah satu bentuk ibadah pagi yang paling utama adalah shalat Subuh. Shalat ini memiliki keistimewaan tersendiri, karena dilakukan di waktu yang masih sunyi dan penuh ketenangan. Rasulullah SAW bahkan menyebutkan bahwa barang siapa yang menjaga shalat Subuh, dia akan mendapatkan cahaya terang di hari kiamat. Oleh karena itu, memulai hari dengan shalat dan dzikir merupakan langkah terbaik untuk menguatkan ikatan kita dengan Allah dan memohon petunjuk serta berkah dalam menjalani hari yang baru.
Setelah melaksanakan ibadah, kita dianjurkan untuk merenungi niat dan tujuan hidup yang ingin kita capai. Dalam Islam, setiap tindakan harus diawali dengan niat yang baik. Niat ini akan menjadi fondasi yang kuat dalam setiap langkah yang kita ambil. Dengan niat yang lurus, apa pun pekerjaan yang kita lakukan—baik itu bekerja, belajar, atau beribadah—akan bernilai pahala di sisi Allah. Oleh sebab itu, pagi adalah waktu yang tepat untuk memperbaharui niat dan fokus kita, agar segala aktivitas yang dilakukan hari itu menjadi lebih bermakna dan penuh berkah.
Penting juga bagi kita untuk menjaga sikap tawakal, yakni menyerahkan segala urusan kepada Allah setelah berusaha dengan maksimal. Pagi yang penuh berkah ini mengajarkan kita bahwa tidak ada yang dapat kita capai tanpa izin-Nya. Bahkan sebaik apapun rencana kita, hanya dengan kehendak Allah-lah semuanya bisa terwujud. Tawakal memberi kita ketenangan batin, karena kita menyadari bahwa Allah adalah sebaik-baik penolong dan pengatur segala urusan.
Selain itu, pagi adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak istighfar dan memohon ampunan kepada Allah. Setiap manusia pasti tidak lepas dari kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. Dengan memperbanyak istighfar di pagi hari, kita membersihkan diri dari dosa dan memohon agar Allah melindungi kita dari perbuatan yang tercela di hari tersebut. Ini adalah bentuk refleksi diri yang mendalam, di mana kita menyadari kelemahan kita sebagai hamba dan memohon bimbingan-Nya agar senantiasa berada di jalan yang lurus.
Keindahan pagi juga mengingatkan kita akan tanda-tanda kebesaran Allah. Matahari yang terbit dengan sempurna, angin sepoi-sepoi yang menyapa, dan udara segar yang memenuhi paru-paru, semuanya adalah bukti kasih sayang-Nya kepada makhluk-Nya. Merenungi alam di pagi hari dapat memperkuat rasa syukur kita dan menambah kekaguman akan kebesaran-Nya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal” (QS. Ali Imran: 190).
Pagi juga menjadi waktu yang tepat untuk menebar kebaikan kepada sesama. Sebagaimana Allah menganugerahkan kita hari yang baru, kita juga dianjurkan untuk menjadi penyebar rahmat bagi orang lain. Dengan memulai hari dengan perbuatan baik, seperti menolong orang yang membutuhkan, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga meningkatkan kualitas hubungan kita dengan sesama manusia. Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” Maka, jadikan pagi sebagai momen untuk menyebarkan kebaikan, sekecil apa pun itu.
Akhirnya, inspirasi pagi yang dilandasi dengan nilai-nilai religius memberikan kita kekuatan spiritual yang akan membimbing langkah kita sepanjang hari. Pagi yang diisi dengan ibadah, niat baik, tawakal, dan syukur adalah awal yang penuh berkah untuk menjalani hari dengan penuh keyakinan bahwa Allah selalu bersama kita. Semoga setiap pagi membawa kita lebih dekat kepada-Nya, menuntun kita dalam kebaikan, dan memberikan kekuatan untuk menghadapi segala tantangan hidup dengan sabar dan ikhlas.