Mengabdi Hingga Muara: Pelepasan Dra. A. Marliah dari UPT SMA Negeri 2 Sinjai

Sinjai kosongsatunews.com – Pelepasan Dra. A. Marliah sebagai guru purna bakti dari UPT SMA Negeri 2 Sinjai di Kecamatan Sinjai Selatan menjadi momen penuh haru bagi seluruh civitas sekolah. Sosoknya yang dikenal disiplin namun penuh kelembutan meninggalkan jejak mendalam di hati para siswa dan rekan kerja. Kecintaan dan dedikasi beliau terhadap dunia pendidikan diabadikan dalam acara perpisahan yang digelar di Wisata Limbua, Kabupaten Bulukumba.

Nurul Fatimah Yusuf, salah satu siswa UPT SMA Negeri 2 Sinjai, berbagi kesan tentang gurunya. “Ibu A. Marliah itu seperti sosok ibu bagi kami. Meski beliau disiplin, setiap kata yang diucapkan selalu lembut dan penuh makna,” ujarnya kepada kosongsatunews.com pada Selasa malam, 17 September 2024. Ucapan dan nasihat A. Marliah selama ini terasa menyentuh dan membekas di hati para siswa-siswi.

Bagi rekan sejawat dan siswa-siswa, A. Marliah tidak hanya dikenal sebagai pengajar, tetapi juga sebagai seorang mentor dan panutan. Sepanjang kariernya sebagai pendidik, beliau selalu mendorong siswa untuk disiplin dan menghargai waktu. Namun, disiplin yang beliau terapkan selalu diiringi dengan perhatian yang hangat, menciptakan hubungan harmonis antara guru dan siswa.

Acara pelepasan yang diadakan di kawasan wisata Limbua ini dihadiri oleh sebagian besar warga sekolah. Tidak sedikit dari warga sekolah yang hadir untuk memberikan penghormatan bagi sosok guru yang telah berperan besar dalam kehidupan mereka. Suasana haru terasa kental ketika A. Marliah menyampaikan pesan terakhirnya, mengingatkan agar semua tetap menjaga integritas dan semangat belajar.

Selain sebagai guru, A. Marliah juga dikenal sebagai sosok yang memiliki hubungan erat dengan dunia pendidikan di luar sekolah. Beliau adalah saudara kandung dari A. Maharok, mantan anggota DPRD Sinjai dan ketua yayasan MA (Madrasa Aliya) Bikeru, sebuah yayasan yang fokus pada pendidikan. Kontribusinya di dunia pendidikan tidak hanya terbatas di kelas, tetapi juga di lingkup yang lebih luas, bersama-sama membangun generasi penerus bangsa.

Rekan-rekan sejawat mengaku kehilangan figur inspiratif yang selalu menjadi teladan. “Ibu A. Marliah adalah seseorang yang selalu menjadi tempat kami belajar, tidak hanya dalam hal mengajar, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap salah satu rekan guru. Menurut mereka, dedikasi yang telah diberikan oleh A. Marliah tidak tergantikan, dan meskipun masa pengabdiannya sebagai PNS telah usai, semangat dan warisannya akan terus hidup di UPT SMA Negeri 2 Sinjai.

Momen perpisahan  tersebut diakhiri doa bersama, memohon agar Allah SWT selalu memberikan kesehatan dan kebahagiaan kepada A. Marliah dalam masa purna baktinya. “Semoga Ibu selalu diberi kesehatan dan berkah dalam setiap langkah hidupnya,” ujar salah seorang warga SMA Negeri 2 Sinjai mendoakan.

Dra. A. Marliah telah mengabdikan dirinya sebagai guru selama bertahun-tahun, dan meski beliau kini memasuki masa pensiun, kenangannya akan selalu terpatri di hati siswa dan koleganya. Warisan nilai-nilai yang ia tanamkan akan menjadi inspirasi bagi generasi-generasi mendatang di SMA Negeri 2 Sinjai.(Yusuf Buraearah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *