Masih bergelindang suara sumbang masyarakat yang kesal dan mempertanyakan kelakuan PPK Dinkes Kota Parepare. Sulsel. Yang sering disapa Edi, agag emosional dan tinggalkan ruang kerjanya ketika ingin di foto serta di konfirmasi Wartawan hal Proyek rehab Gudang obat dengan Anggaran Rp 1,5 Milyar.
Ada apa ? Tabiat PPK memperlihatkan sikap tidak profesional menjalankan pungsinya selaku PPK Proyek, jangan sampai PPK karbitan.
” kami juga pernah mengalami perlakuan demikian di Kantor Dinkes Parepare, seolah tidak memiliki tatakrama terhadap Media dan LSM yang ingin konfirmasi Proyek Dinkes ” ungkap Aktivis tersebut dengan kesal.
Sikap arogansi sepatutnya di tinggalkan, jangan lagi digunakan polah lama, soal Proyek Dinkes apa salahnya jika di pertanyakan sebagai penyambung lidah masyarakat, yang menengarai ada ketimpangan dan membiaran tentang proyek tersebut. Jelasnya.
Jalankan terus pungsi kontrol Wartawan dan LSM. Jangan biarkan oknum berbuat perlakuan seenaknya yang membuat grah masyarakat, seharusnya menjawab soal teknis adalah PPK, bukan Kadis Imfokom. Seperti arahan PPK edi yang di sampaikan pada Wartawan saat di Temui di ruang kerjanya.
” silahkan temui Kadis Infokom, soalnya ada disana iklan dll” ujar edi singkat.
Direktur CV. Rama yang mengerjakan
Proyek Dinkes. Syamsul. Jawabannya; ketemu nanti di warkop, entah apa maksudnya. Sedang sumber lain menyebut jangan ingin di peralat dengan kontraktor yang kafasitasnya diragukan. (Tim)