SIDRAP, – Kabupaten Sidrap kembali mencetak prestasi sebagai daerah tercepat menyelesaikan rekapitulasi pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan dan Bupati Pilkada 2024 di tingkat kabupaten.
Proses demokrasi yang berlangsung kondusif ini menjadi bukti keberhasilan seluruh pihak dalam menjaga stabilitas dan integritas penyelenggaraan Pilkada.
Ketua KPU Sidrap, Saharuddin Lasari, menyatakan bahwa tahapan Pilkada yang berjalan baik dan terstruktur tak lepas dari sinergi berbagai pihak, termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) yang terus turun ke lapangan untuk mengawasi dan berkoordinasi. “Kami mengapresiasi besar kepada seluruh jajaran Forkompimda yang tidak pernah lelah mengawal seluruh tahapan hingga selesai,” ujar Saharuddin.
Hal ini sejalan dengan pernyataan Ketua Bawaslu Sidrap, Muhardin, yang merasa bersyukur karena seluruh proses Pilkada berjalan lancar tanpa laporan pelanggaran signifikan. “Sinergi yang kuat di antara penyelenggara dan stakeholder menjadi kunci kelancaran Pilkada Sidrap,” katanya.
Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, menjelaskan tiga faktor utama yang menjaga kondusivitas selama Pilkada:
1. Komitmen para pasangan calon untuk bersaing secara sehat.
2. Kesadaran masyarakat yang kian matang dalam berdemokrasi dan menolak politik praktis.
3. Komunikasi intensif penyelenggara dengan Forkompimda, sehingga seluruh proses berjalan optimal.
“Satu hal kunci utamanya adalah keamanan, kenapa!? Karena semua pihak penyelenggara bisa bekerja dengan nyaman tanpa tekanan dan intimidasi, begitupula masyarakat bisa menyalurkan hak suaranya karena jaminan keamanan kuat. Tentu peran dan kekompakan Polri-TNI ini dan Forkompimda serta jajaran pemerintah daerah jadi pola utama keamanan Sidrap bisa kita wujudkan,”tegas Fantry Taherong.
Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf. Awaloeddin, memberikan apresiasi terhadap semua pihak yang berperan aktif menjaga stabilitas. “Komunikasi yang terjalin erat adalah elemen penting dalam mewujudkan demokrasi yang damai,” tuturnya.
Kajari Sidrap, Sutikno, SH., MH., juga menekankan pentingnya koordinasi dalam mencegah konflik dan memastikan kelancaran proses demokrasi.
Dengan keberhasilan ini, Sidrap tak hanya menjadi daerah tercepat dalam rekapitulasi, tetapi juga memberikan teladan dalam menciptakan demokrasi yang aman, sejuk, dan berkualitas di tengah pesta demokrasi Indonesia.(MDS)