GOWA – Rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa, tiada henti dalam proses peningkatan kualitasnya. Geliatnya, terus memacu kemajuan-kemajuan di segala lini, baik melalui sumber daya dari Tenaga Kesehatan (Nakes), tenaga administrasi, serta semua perangkat yang ada. Juga, ketersediaan sarana dan prasarana sebagai bagian dari faktor pendukung.
Kepala Bagian Program dan Informasi RS Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Dr HM Taslim menuturkan, faktor yang mempengaruhi ketidakpuasan pasien akan pelayanan kesehatan di rumah sakit disebabkan oleh ketidaksesuaian harapan pasien dengan kenyataan yang didapatkan. Seperti perawat dan dokter yang tidak memberikan perhatian terhadap keluhan pasien serta keluarga, tidak bersikap ramah, serta sulitnya berinteraksi dengan petugas kesehatan.
Dan semua ini, kata Taslim, selalu tertindaklanjuti dari waktu ke waktu hingga hari ini.
“Alhamdulillah, RS Syekh Yusuf ini senantiasa dalam cakupan hadirnya kepuasan masyarakat, menerima pelayanan kesehatan. Walau sesekali ada keluhan, tapi itupun hanya sebatas dinamika saja. Karena, setiap timbul masalah maka solusi spontan hadir untuk mengatasinya,” ungkap Taslim, di Lantai 7 Ruangan Bagian Program dan Informasi RS Syekh Yusuf, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kamis (19/12).
Dirinya memaparkan pula, bahwa sebelum ada Covid-19, hingga berakhirnya dan berlanjut sampai saat ini Rumah Sakit Syekh Yusuf terus meningkatkan pelayanannya.
Pemkab Gowa pun, tuturnya, tak pernah henti dalam kepedulian maksimalnya. Termasuk di dalamnya, dengan pengembangan pembangunan gedung hingga berlantai tujuh (7). Alat-alat kesehatan pun, pengadaannya disesuaikan dengan kebutuhan terkini (up to date).
Ketersediaan para dokter ahli pun, lanjutnya, dalam keadaan stand by untuk menangani hampir semua penyakit yang ada. Sehingga, tiap pasien yang datang berobat tertindaklanjuti sesuai Standard Operating Procedure (SOP), yang ada.
“Tenaga kesehatan, tenaga administrasi dan semua perangkat yang ada di rumah sakit ini terus berkembang dalam peningkatannya, menyesuaikan situasi dan kondisi yang diperlukan dalam memberikan pelayanan maksimal dan terbaiknya. Pemkab Gowa pun, melalui Bupati Gowa, Bapak Dr Adnan Purichta Ichsan, SH, MH tiada henti men-support dan memberikan perhatiannya, termasuk peningkatan pembangunan gedung rumah sakit hingga berlantai 7 seperti terlihat hari ini,” jelasnya.
Taslim menambahkan, bahwa pernah dikabarkan rumah sakit ini, Tenaga Kesehatan (Nakes) sempat melakukan mogok kerja. Itu tidak benar, dan hal itu sempat dilakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) oleh Wabup Gowa.
“Pada waktu viral, tersiar kabar bahwa Nakes di rumah sakit melakukan mogok kerja. Wabup Gowa, Bapak Abd Rauf Malaganni Kr Kio melakukan Sidak, dan akhirnya membuktikan sendiri tidak benarnya berita tersebut,” imbuhnya.
(SYAHRIR AR)