Parepare – Dalam konferensi pers refleksi akhir tahun yang digelar di Mapolres Parepare, Kapolres Parepare AKBP Arman Muis, didampingi Wakapolres, Kasat Reskrim, dan para Kapolsek, memaparkan capaian kinerja Polres Parepare sepanjang tahun 2024. (30/12)
AKBP Arman Muis menggarisbawahi bahwa hingga akhir tahun, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Parepare tetap aman dan kondusif, terutama di tengah dinamika tahapan pemilihan legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah dan pemilihan presiden. Ia memastikan, seluruh proses hingga pelantikan aman dan kondusif.
Parepare, Gerbang Masuk Narkoba
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres atensi isu narkoba yang kerap dikaitkan dengan Parepare sebagai salah satu gerbang utama di Sulawesi Selatan.
Ia menegaskan bahwa meskipun Parepare menjadi pintu masuk strategis, bukan berarti kota ini identik dengan narkoba. “Kita harus menyikapi ini bersama. Sampai saat ini, kami terus menantang masyarakat untuk menunjukkan lokasi atau pelaku yang terlibat, termasuk apabila ada anggota kami yang terlibat,” ujar Arman.
Kapolres juga mengungkapkan komitmen Polres Parepare untuk mendukung kebijakan Presiden, Kapolri, dan Kapolda Sulsel dalam memberantas narkoba. “Tahun 2023 kami berhasil mengungkap 20 kilogram narkoba, dan tahun ini berhasil ditekan menjadi hanya 4 kilogram,” jelasnya.
Strategi Pengawasan Ketat
Dalam upaya memerangi peredaran narkoba, Polres Parepare memaksimalkan pengawasan di pintu-pintu masuk, termasuk pelabuhan. Dengan dukungan teknologi, anjing pelacak, serta operasi gabungan bersama Bea Cukai, Satpol PP, dan TNI, pengamanan dilakukan secara menyeluruh. “Setiap barang yang turun dari kapal kami cek, termasuk menggunakan kemampuan IT dan informasi dari intelijen,” tambahnya.
Selain itu, Polres Parepare mencatat pengungkapan barang bukti sepanjang tahun ini, termasuk sabu-sabu seberat 4,766 gram dan 3.011 liter minuman keras jenis ballo. Operasi ini dilakukan dalam rangka menciptakan situasi aman menyambut Natal dan Tahun Baru.
Persiapan Tahun Baru
Menjelang pergantian tahun, Polres Parepare mendirikan posko terpadu dengan melibatkan 274 personel gabungan dari Polri dan TNI. Rekayasa lalu lintas juga akan diterapkan secara fleksibel, mengingat Parepare merupakan kota lintasan utama.
“Semua ini bagian dari pelayanan kepada masyarakat untuk menciptakan suasana kondusif. Kami berharap dukungan dari masyarakat agar kami bisa terus meningkatkan kinerja dan melayani lebih baik lagi,” pungkas AKBP Arman Muis.
(Shl)