“Dari sisi produksi, kategori sekunder mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 8,01 persen. Dari sisi pengeluaran, komponen PMTB mengalami kenaikan tertinggi sebesar 10,93 persen,” kata BPS Parepare dalam rilisnya.
Pertumbuhan ekonomi Parepare triwulan III-2024 dibandingkan triwulan sebelumnya mencapai 3,90 persen (q-to-q). Secara kumulatif, ekonomi Parepare hingga triwulan III-2024 dibandingkan tahun sebelumnya mencatat pertumbuhan sebesar 4,71 persen (c-to-c).
Kabag Ekonomi Setdako Rudy M menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi sektor sekunder didorong oleh aktivitas konstruksi seperti pembangunan Stadion Gelora BJ Habibie.
“Pada sektor tersier, aktivitas investasi melalui perdagangan besar meningkat, seperti kehadiran kafe baru, Richese Factory, dan Ace Hardware. Peningkatan di sektor sekunder juga terjadi dengan pembangunan gedung ITH,” jelas Rudy.
Dia menambahkan, sektor jasa pendidikan juga mengalami kenaikan signifikan berkat pertumbuhan penerimaan mahasiswa di ITH.
Rudy optimistis pertumbuhan ekonomi triwulan III sebesar 6,29 persen dapat dipertahankan hingga akhir tahun. “Jika tren ini berlanjut, pertumbuhan ekonomi di Triwulan IV diharapkan tetap berada di kisaran 6 persen,” ujar Rudy.
Penjabat Wali Kota Parepare Abdul Hayat Gani menyambut baik pencapaian ini. Dia menyebutkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.
“Kita bersyukur ekonomi Parepare tumbuh dengan baik, menutup tahun 2024 dengan kinerja positif. Semua ini berkat dukungan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan,” kata Hayat.
Dia menegaskan Pemkot Parepare akan terus mendorong langkah-langkah strategis untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
“Pemerintah kota harus terus menjalankan program-program yang berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.
(ADV/**)