![](https://www.kosongsatunews.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250209-WA0002.jpg)
Tak dinyanah, menjadi kesal janji – janji Proyek Dana Hibah Kemenkes Tahun Anggaran 2024, hingga kini belum terlaksana.
Meski Kontraktor yang di tunjuk sebagai pemenang Proyek yakni; CV. Sufri Sehati, menanti selama 5 Bulan, terhitung Tanggal 5 September 2024. Setelah transper tanda jadi Rp 665 Juta ( Enam ratus enampuluh lima juta) dalam 3 kali tansper dari Direktur CV. Sufri
![](https://www.kosongsatunews.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250209-WA0001.jpg)
Sehati, Sufri. Asal Kabupaten Sidrap. Sulawesi Selatan. (Sulsel).
” Rekening di tujukan pada Muhammad Rizaly. Sebagai pengurus Proyek Dana Hibah Kemenkes. Kami yakin pak. Karena sepengetahun dengan PJ. Bupati Sidrap dan Kadis Kesehatan Kabupaten Sidrap” keluh Sufri.
Kemudian hal tersebut sempat ada pertemuan di Jakarta di Kantor Kemenkes yang di fasilitasi oleh Emmanuel dan Yunus yang di sebut sebagai Wakil Direktur Kemenkes.
Namun yang mengherankan sampai kini danah Hibah tersebut belum cair, padahal sudah di janji, 3 hari setelah keluar DIPA, dana cair 100 % sebanyak Rp 9 Milyar lebih.
Kadis Kesehatan Kabupaten Sidrap, Mahmuddin di Konfirmasi. Mengaku tentang keterlambatan pencairan Dana Hibah Kemenkes, juga diakui kalau DIPA Proyek tersebut berada di tangannya. Serta sangat kesal keterlambatan kucurnya Dana tersebut. Padahal Kontraktor Lokal Sidrap sudah Transper dana sebagai tanda jadi. Kesal Kadis.
Dalam pada itu. PJ. Kabupaten Sidrap H.Basrah yang ingin di konfirmasi, Hpnya tidak diangkat. Begitu Muhammad Rizaly di konfirmasi melalui Hpnya, berjanji akan menemui Emmanual seniornya di Kemenkes untuk merealisasikan Proyek yang di Janjikan, jika tidak akan mengembalikan dana atau jaminan. Terang Rizaly. (***)