Menuai sorotan serta kritikan pedas dari sejumlah pihak, tentang Proyek Dana Hibah Kemenkes, terus bernyanyi.
Pasalnya, di tengarai ada janji palsu, yaitu ; tiga hari setelah munculnya DIPA, maka uang Proyek cair. Keluh Sufri Direktur CV. Sufri Sehati.
Namun nyatanya, sampai sekarang menjelang enam bulan, dana Proyek tersebut belum juga cair. Alias pengerjaan Proyek tidak terealisasi.
” Padahal awalnya, saya di pertemukan oleh Muhammad Rizaly dengan PJ Bupati Sidrap H.Basrah waktu itu, membahas Proyek Dana Hibah Kemenkes Tak lama kemudian, ada lagi pertemuan di Jakarta, yang di hadiri H.Basrah dan Kadis Kesehatan Kabupaten Sidrap Mahmuddin dengan kelompok Muhammad Rizaly, kami juga ikut ke Jakarta pak sebagai Direktur CV. Sufri Sehati, katanya sebagai pelaksana Proyek. Tapi nyatanya nihil. ” ujar Sufri Kecewa, saat di konfirmasi Media 01 Minggu 9 Pebruari 2025.
Sembari menambahkan, menjelang enambulan, janji tiga hari itu belum juga terwujud. Padahal dana sesuai permintaan pengurus Proyek sudah di transfer sebanyak Rp 665 juta.
Muhammd Rizaly di konfirmasi, berjanji akan menyampaikan bosnya di Kemenkes di Jakarta soal proyek tersebut. Meski Sufri tidak begitu yakin lagi dengan janji – janji yang sudah berulangkali di lakukan.
H. Basra mantan PJ.Sidrap di konfirmasi melalui Hpnya tidak diangkat.
Itulah kejadiannya. ” saya tidak mungkin tergiur dengan proyek itu sekiranya tanpa sepengetahuan dengan PJ. Bupati Sidrap waktu itu dengan Kadis Kesehatan.” Ujar Sufri terenyuh.
Kadis Kesehatan Kabupaten Sidrap di hubungi juga ikut prihatin, karena nampak belum ada isyarat cairnya dana Proyek Dana Hibah Kemenkes. (***)
