GOWA – Setelah 9 Tahun kurang 6 hari pasangan Bupati dan Wabup Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Abd Rauf Malaganni Kr Kio (AdnanKio), memimpin Kabupaten Gowa, maka hari ini, Rabu, 19 Februari 2025 adalah hari terakhir dari pasangan tersebut dalam menuangkan kinerjanya memimpin dan mengarahkan pemerintahan di Kabupaten yang tercinta ini.
Kehadiran rasa suka dan duka, pahit dan manis serta bahagia dan sedih dalam menakhodai pemerintahan di daerah ini, telah dijalani dan dilaluinya dengan mulus, aman dan lancar. Serta, suasana kondusif selalu hadir dalam pemerintahannya.
Mulusnya pemerintahan AdnanKio di Gowa, berkat kepiawaian mereka menciptakan good governance, yang selalu berada diatas koridor representatif dalam skala kontinuitas yang tepat dari waktu ke waktu.
Sehari jelang masa purna bakti, pasangan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni dilepas ribuan pegawai dan masyarakat Kabupaten Gowa.
“Hari ini merupakan hari terakhir kami berkantor sebelum memasuki purna tugas, karena tanggal 20 Februari, Bupati dan Wakil Bupati Gowa Terpilih hasil Pilkada 2024 akan dilantik sehingga secara otomatis kepemimpinan kami bersama pak wabup juga akan berakhir,” jelas Bupati Gowa, di depan ribuan pegawai lingkup Pemkab Gowa, organisasi dan masyarakat Kabupaten Gowa, saat Apel Besar Pelepasan Masa Tugas Bupati dan Wakil Bupati Gowa Periode 2016-2025 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Rabu (19/2).
Kerja sama, dukungan dan kolaborasi, kata Adnan, selalu didapatkan dari seluruh pihak yang ada. Dan, sampai saat ini Pemkab Gowa dibawah kepemimpinannya bersama Abd Rauf Malaganni telah meraih penghargaan sebanyak 243 baik internasional, nasional, maupun provinsi.
“Kami izin pamit, kami yakin dan percaya bahwa kondisi Kabupaten Gowa seperti sekarang ini karena kerjasama dan kolaborasi kita semua. Terima kasih dan mohon maaf sebesar-besarnya apabila selama 9 tahun menjabat ada kesalahan kata dan perbuatan. Tiada lain itu karena keinginan kami dalam membawa Gowa menjadi daerah yang lebih maju di Sulsel bahkan di Indonesia,” tuturnya.
Harapannya, seluruh capaian dan program baik yang telah diraih mampu dilanjutkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Gowa Terpilih. Sehingga dirinya meminta seluruh pegawai mampu bekerja dengan baik dalam mewujudkan seluruh program keberlanjutan yang telah dicanangkan Hati Damai.
“Mari, tingkatkan kolaborasi ini bersama ibu Husniah dan Pak Dharmawansyah. Mereka telah berkomitmen, melanjutkan program yang telah ada sehingga bantu beliau menepati janji-janjinya, kepada masyarakat. Karena, kami hanyalah masa lalu dan mereka adalah masa depan Kabupaten Gowa,” pungkasnya.
Salah satu masyarakat, Nurhidayah mengaku sedih melepas AdnanKio. Menurutnya mereka merupakan kepala daerah yang sangat dicintai oleh masyarakat.
“Pasti kami berat dan sangat sedih melepas beliau, karena kami merasa dibawah kepemimpinannya banyak kemajuan yang di Kabupaten Gowa ,” katanya usai ikut melepas AdnanKio.
Pada acara yang sama, salah satu ASN Gowa, Sulkifli mengaku juga merasakan hal yang sama. Dirinya sebagai tenaga pendidik merasakan kepedulian AdnanKio terhadap pendidikan di Kabupaten Gowa yang terbukti dijadikannya sebagai salah satu program prioritasnya.
“Sebagai seorang pendidik tentunya saya sangat merasakan dampak perubahan di dunia pendidikan Kabupaten Gowa, di angkatan kedua P3K kami ada 726 orang honorer yang dulunya hanya bergantung dari dana BOS atau dana yayasan yang kemudian diangkat dan diberikan kesejahteraan. Alhamdulillah, berkat bapak, kami sekarang sudah menjalani kehidupan yang lebih layak. Terima kasih pak, kami tidak bisa membayangkan jika bukan bapak yang menjadi bupati dan wabup mungkin semua ini belum tercapai,” urai Sulkifli dipenuhi rasa haru.
Pasca memimpin apel besar, AdnanKio diantar serta diarak oleh ribuan pegawai dan masyarakat ke Rumah Jabatan Bupati Gowa.
Bahkan, sepanjang Jalan Masjid Raya dipenuhi masyarakat yang ingin melepas langsung masa tugas pasangan kepala daerah yang dikenal, setiap saat selalu mampu menciptakan harmonisasi komunikasi hingga hari ini, dalam menyelesaikan “Tunai sudah Janji Bakti”.
(SYAHRIR AR)