SIDRAP, — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Parepare mengapresiasi perhatian Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Berkat komitmen pemerintah daerah, cakupan kepesertaan JKN di Kabupaten Sidrap meningkat secara signifikan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Andi Rismamiswati Syaiful, menyampaikan apresiasi tersebut dalam audiensi bersama Bupati Sidrap di Rumah Jabatan Bupati Sidrap, Rabu (5/3/2025). Hadir pula Kadis Sosial Wahida Alwi, Kadis Kesehatan Mahmuddin, Plt Kepala Bapperida Herwin, serta Kabid Riset dan Inovasi Bapperida Andi Soeharto.
Dalam pertemuan itu, Andi Rismamiswati didampingi Kepala BPJS Sidrap mengungkap, peningkatan jumlah peserta aktif JKN di Sidrap tidak lepas dari peran dan kebijakan pemerintah daerah.
“Pada Januari 2024, tingkat keaktifan peserta JKN di Sidrap hanya 57 persen. Namun, berkat komitmen luar biasa dari Bapak Bupati dan jajaran, angka ini melonjak menjadi 80,48 persen,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa dengan pencapaian ini, masyarakat Sidrap bisa langsung mengakses layanan kesehatan tanpa harus menunggu bulan berikutnya.
“Jadi masyarakat Sidrap, Alhamdulillah, bisa mendapatkan layanan kesehatan yang ditanggung oleh pemerintah daerah dan itu pun langsung aktif tanpa menunggu bulan berikutnya,” tambahnya.
Namun, meski terjadi peningkatan signifikan, masih ada sekitar 68 ribu warga yang belum aktif sebagai peserta JKN, mayoritas berasal dari peserta mandiri.
“Tetapi informasi dari Bapak Bupati tidak perlu khawatir karena saat ini juga apabila masyarakat membutuhkan pelayanan juga bisa berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk didaftar,” jelasnya.
Ia juga berharap masyarakat yang masih memiliki tunggakan iuran BPJS dapat memanfaatkan program rehabilitasi (rehab) yang memungkinkan peserta mencicil iuran selama enam bulan hingga satu tahun.
“Dengan program rehab, peserta bisa mencicil iuran selama enam bulan hingga satu tahun. Iuran ini nantinya bisa mendukung program pemerintah karena dipergunakan sebesarnya untuk pelayanan peserta,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif menegaskan, pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Kesehatan adalah salah satu prioritas utama. Ini salah satu program saya sebagai Bupati Sidrap, memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak,” katanya.
Ia juga menyambut baik perkembangan positif kepesertaan BPJS Kesehatan masyarakat Kabupaten Sidrap
“BPJS datang menyampaikan pesan dan mengabari sudah 80,48 persen masyarakat Sidrap yang aktif BPJS-nya. Selama satu bulan terakhir, jumlah peserta aktif bertambah sekitar 265 ribu orang,” ungkapnya.
Saat ini, fasilitas pelayanan kesehatan di Sidrap terus diperkuat. Terdapat empat rumah sakit (2 kelas C dan 2 kelas B), serta 18 fasilitas pelayanan tingkat pertama, termasuk 14 puskesmas, yang siap melayani peserta JKN.(MDS)