MAMASA — Penyelidikan kasus Desa Salu Balok, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, terus berlanjut. Hingga kini, sejumlah saksi telah dipanggil untuk dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polres Mamasa.
Kasat Reskrim Polres Mamasa, IPTU Drones Ma’dika saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (27/8/2025), mengatakan proses pemeriksaan berjalan lancar. “Sudah beberapa saksi kami panggil, mulai dari aparat desa, sekdes, bendahara, hingga saksi lainnya,” jelasnya.
Namun, proses pemeriksaan sempat terkendala karena bendahara desa yang sudah dua kali dipanggil belum menyerahkan dokumen yang dibutuhkan. “Sudah dua kali dipanggil, tetapi belum membawa dokumen. Terakhir, pemanggilan kembali juga tertunda karena kondisi kesehatan bendahara sedang terganggu,” ujar Enos
Senada dengan itu, Enos menambahkan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk melanjutkan proses penyelidikan meski terkendala kondisi kesehatan bendahara desa.
Kasat Reskrim IPTU Drones juga menegaskan, laporan terkait kasus ini bukan berasal dari lembaga resmi, melainkan informasi yang masuk melalui pesan WhatsApp ke nomor Kapolres Mamasa. “Perlu diketahui, laporan ini awalnya berupa surat kaleng yang dikirim melalui WhatsApp,” tegasnya. (Ayu)
