Penyaluran Pupuk Gratis Di Kecamatan Sumarorong, Bupati Berharap Produksi Petani Meningkat

MAMASA — Pemerintah Kabupaten Mamasa kembali melanjutkan penyaluran pupuk gratis yang kali ini dilaksanakan di Kelurahan Tabone Kecamatan Sumarorong, Selasa 23/09/2025.

Kegiatan penyaluran pupuk gratis tersebut juga dihadiri oleh para pimpinan OPD terkait, jajaran Forkopimda, pihak penyalur pupuk, Kepala Camat dan Desa serta para tokoh masyarakat, agama dan para kelompok tani.

Untuk kecamatan sumarorong yang memiliki luas lahan pertanian 1046,82 hektar akan mendapatkan penyaluran pupuk gratis yakni sebanyak 209,363 ton pupuk urea, 314,45 ton NPK dengan total anggaran untuk kecamatan sumarorong sebesar Rp1.193.370.201

Bupati dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pupuk gratis yang diberikan saat ini merupakan program pemerintah sehingga perlu mendapat pengawasan yang ketat dari seluruh rakyat dan masyarakat Mamasa.

Selanjutnya Bupati juga menghimbau agar dengan adanya pemberian pupuk gratis ini dapat meningkatkan produktivitas para petani dan dipergunakan dengan penuh tanggung jawab.

“Saya menghimbau dengan pemberian pupuk gratis ini bisa dipertanggungjawabkan dan juga meningkatkan produktifitas petani, jika tahun ini produktivitas petani bisa mencapai 4,8 ton setelah pemberian pupuk bisa mencapai 5-6 ton maka akan kita evaluasi untuk di anggarkan pada tahun berikut”. Ungkap Bupati.

Pemerintah juga mendapatkan dukungan dari kementerian pertanian untuk menunjang peningkatan produktifitas kelompok tani yang ada di Kabupaten Mamasa.

“Saya sudah melakukan komunikasi dengan kementerian terkait apa yang dibutuhkan oleh para petani, karena penting bagi kita membuka komunikasi dengan semua pihak baik provinsi dan pusat bahwa Mamasa masih banyak kebutuhan sehingga membutuhkan dukungan dari semua pihak”. Tutupnya.

Selain pemberian pupuk gratis pemerintah juga menyerahkan bantuan bibit padi unggul kepada para kelompok-kelompok tani. (Ayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *