SINERGI MUDA MAMASA “LAWAN MONOPOLI PROYEK” di Kab. Mamasa.

MAMASA — Sebagai Ketua Harian Sinergi Muda Mamasa, saya, Ryan Mewa’ dengan tegas menyatakan bahwa kami tidak akan diam melihat praktek-praktek monopoli dan penguasaan proyek oleh oknum-oknum tertentu di Kabupaten Mamasa. Cara-cara seperti ini sangat berpotensi merugikan keuangan negara, merusak tatanan demokrasi dan keadilan yang seharusnya menjadi landasan pembangunan di daerah ini. APBD Mamasa adalah untuk masyarakat Mamasa, untuk kesejahteraan kita semua. Bukan untuk memperkaya orang-orang tertentu.

Penguasaan proyek oleh segelintir orang tanpa transparansi dan akuntabilitas akan berdampak buruk bagi masyarakat Mamasa. Dana publik yang seharusnya digunakan untuk kepentingan bersama, bisa menjadi ladang korupsi dan dinikmati oleh segelintir oknum yang hanya memikirkan kepentingan pribadi dan kelompoknya. Hal ini bisa mengakibatkan kualitas pembangunan yang buruk, infrastruktur yang tidak memadai, dan pada akhirnya merugikan masyarakat Mamasa itu sendiri.

Selain merugikan masyarakat, praktek ini juga berdampak pada nama baik Bupati dan pemerintah daerah. Kepemimpinan yang seharusnya menjadi contoh dan pelindung kepentingan rakyat, malah terkesan membiarkan praktek-praktek monopoli terjadi. Ini sangat memprihatinkan dan patut untuk kita TOLAK & LAWAN BERSAMA.

Oleh karena itu, kami menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat Mamasa, aparat hukum, DPRD, LSM, dan media untuk bersama-sama mengawasi beberapa proyek besar yang saat ini sedang berjalan, antara lain:

1. Pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat Tier 2 Kab. Mamasa senilai Rp 12 miliar lebih.
2. Jalan Beton di dinas Transmigrasi-Rantim senilai Rp 4,2 miliar.
3. Jalan Beton di Transmigrasi-Rantim senilai Rp. 3,8 miliar.
4. Rehab Kantor KB Kec. Messawa senilai Rp. 283 juta lebih
5. 12 miliar anggaran proyek fisik di Dinas Transmigrasi.

Bagi masyarakat yang mengetahui adanya pelanggaran atau penyimpangan dalam proyek-proyek tersebut, kami mengajak untuk segera melaporkannya kepada kami, Sinergi Muda Mamasa, agar kami dapat menindaklanjutinya bersama aparat hukum. Mari kita bersama-sama menjaga integritas dan transparansi dalam pembangunan di Kabupaten Mamasa demi masa depan yang lebih baik. (Ayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *