Fenomena Ribuan Udang Naik ke Daratan, BMKG: Peristiwa Alamiah, Bukan Pertanda Bencana

MAMASA — Warga di sejumlah daerah pesisir dan muara sungai sempat dihebohkan dengan fenomena ribuan udang kecil yang naik ke daratan. Pemandangan tidak biasa ini pun menimbulkan berbagai pertanyaan dan spekulasi di kalangan masyarakat.

Menurut keterangan sejumlah ahli kelautan, fenomena tersebut merupakan peristiwa alamiah yang bisa terjadi akibat perubahan kondisi lingkungan perairan, seperti suhu air, kadar oksigen, dan tingkat salinitas. Ketika terjadi perubahan yang cukup drastis, udang cenderung berpindah mencari lokasi yang lebih nyaman.

“Udang sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan kadar garam air. Jadi, ketika kondisi di habitatnya terganggu, mereka akan bergerak ke arah yang dianggap lebih stabil, termasuk ke perairan dangkal atau bahkan ke daratan,” jelas salah satu peneliti kelautan yang dikonfirmasi media ini.

Fenomena ini umumnya terjadi pada malam hari, saat udang melakukan migrasi alami. Karena jarang terlihat manusia, kejadian semacam ini sering kali mengejutkan warga yang menemukan udang dalam jumlah besar di tepi sungai atau pantai saat pagi hari.

Sementara itu, BMKG meminta masyarakat untuk tidak mengaitkan fenomena ini dengan pertanda bencana atau hal mistis. “Kami memastikan bahwa fenomena ini tidak berhubungan dengan aktivitas geologi atau cuaca ekstrem. Ini murni peristiwa alamiah,” ujar perwakilan BMKG dalam keterangannya.

Meski demikian, sebagian masyarakat tetap memaknai fenomena ini dengan keyakinan budaya masing-masing. Ada yang menganggapnya sebagai pertanda datangnya rezeki dan kemakmuran, sementara yang lain menilai sebagai simbol perubahan besar di lingkungan sosial.

Apapun maknanya, para ahli mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan melihat fenomena ini dari sisi ilmiah. Udang naik ke daratan hanyalah bagian dari dinamika ekosistem alam yang terus bergerak menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. (Ayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *