Diduga Lemah Pengawasan Barang Eks Impor via Pelabuhan Nusantara

KOSONG SATUNEWS.COM, PAREPARE — Hampir setiap kapal dari pelayaran Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ke Pelabuhan Nusantara Parepare, diduga memuat barang eks impor berupa produk makanan dan alat pertanian, namun pengawasannya dinilai lemah.

Kendati barang barang yang didatangkan dari Nunukan merupakan eks impor dari Malaysia, namun pihak Bea dan Cukai Kota Parepare menilai, itu merupakan perdagangan antar pulau sehingga tidak di perlukan pengawasan ketat.

Kepala Seksi Penindakan Kantor Bea Cukai Parepare, Jufri mengatakan, Bea Cukai hanya melakukan pengawasan terhadap barang yang di import langsung dari luar negeri.

“Terkait barang barang yang dibongkar di pelabuhan Nusantara Parepare dari Nunukan yang diduga barang eks impor. Namun kami menilai itu perdagangan antara pulau,” kata Jufri.

Lebih jauh dikatakan Jufri, ada beberapa instansi terkait yang bisa mendeteksi jika barang barang tersebut merupakan produk impor.

“Sebagai contoh, jika barang tersebut tidak berlabel SNI dan produk kosmetik atau produk makanan serta minuman tersebut harus berlabel dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan,” terang Jufri.

Kendati Jufri mengakui jika bea cukai tidak memiliki kewenangan memeriksa barang antar pulau meski barang tersebut eks impor. Namun, barang eks impor yang masuk ke pelabuhan harus melalui proses yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Seperti dokumenbPEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) dan dokumen lainnya yang disyaratkan. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *