KOSONGSATUNEWS.COM, SIDRAP — Program Pascasarjana Magister Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) menggelar Seminar Hasil Tesis yang berlangsung di Aula FISIP UMS Rappang, Kamis (30/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian penting dari proses akademik mahasiswa magister dalam mengevaluasi hasil penelitian sebelum tahap ujian tesis akhir.
Seminar hasil tersebut menghadirkan lima dosen senior sebagai tim penguji, yakni Prof. Dr. Muliani S., S.IP., M.Si., Assist. Prof. Dr. Andi Nilwana, SE., M.Si., Prof. Dr. H. Jamaluddin, S.Sos., M.Si., Assoc. Prof. Dr. Nuraini Kasman, S.Pd., M.Pd., dan Assoc. Prof. Dr. Ahmad Mustanir, S.IP., M.Si. Turut hadir pula Rektor UMS Rappang, Prof. Dr. H. Jamaluddin, yang juga menjadi salah satu penguji dalam kegiatan ini.
Ketua Program Studi Magister Administrasi Publik, Assist. Prof. Dr. Andi Nilwana, SE., M.Si., memimpin jalannya seminar sekaligus memberikan arahan akademik kepada para peserta. Dalam kesempatan ini, mahasiswa atas nama Hardinda mempresentasikan hasil penelitian berjudul “Evaluasi Model Digital Governance untuk Meningkatkan Layanan Publik Inklusif dan Transparan di Kabupaten Sidenreng Rappang.”
Penelitian tersebut menyoroti bagaimana penerapan tata kelola digital (digital governance) dapat memperkuat kualitas layanan publik yang inklusif, efisien, dan transparan di tingkat daerah. Hardinda menjelaskan bahwa transformasi digital bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi bagian dari reformasi birokrasi menuju pelayanan publik yang berorientasi pada keterbukaan dan partisipasi masyarakat.
Ketua Prodi Magister Administrasi Publik, Andi Nilwana, menilai riset tersebut memiliki nilai strategis dalam mendukung visi pemerintah daerah menuju Smart Regency. “Hasil penelitian mahasiswa kami diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap inovasi kebijakan dan tata kelola pemerintahan di daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UMS Rappang, Prof. Dr. H. Jamaluddin, menegaskan pentingnya mahasiswa magister menghasilkan riset yang aplikatif dan berdaya guna bagi pembangunan daerah. “Seminar hasil bukan sekadar forum akademik, tetapi juga ruang kontribusi bagi pengembangan tata kelola pemerintahan yang modern, transparan, dan melayani,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, UMS Rappang menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penelitian mahasiswa serta memperkuat sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif terhadap era digital. (MDS)
