KOSONGSATUNEWS.COM, SIDRAP, — Konferensi Cabang (Konfercab) ke-V Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sidenreng Rappang resmi menetapkan Muh. Yusuf, S.Sos.I sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidrap untuk masa khidmat lima tahun ke depan.
Beliau terpilih secara aklamasi setelah mendapat dukungan penuh dari mayoritas peserta Konfercab yang digelar di Pondok Pesantren Al-Urwatul Wutsqaa, Sidrap.
Dalam sambutannya, Muh. Yusuf menyampaikan rasa haru dan tanggung jawab besar atas amanah yang kembali dipercayakan kepadanya. Ia mengaku sejak dua tahun lalu sebenarnya telah berencana untuk tidak lagi maju sebagai Ketua PCNU Sidrap.
“Sebenarnya sejak dua tahun lalu saya sudah menyampaikan kepada beberapa sahabat untuk tidak lagi dicalonkan. Bahkan, empat hingga lima bulan terakhir saya intens berkomunikasi dengan beberapa sahabat senior, termasuk Kakanda Dr. Ismail Makka, agar saya tidak lagi maju,” ujarnya.
Muh Yunus menuturkan, sempat mengusulkan beberapa nama pengganti, di antaranya Dr. Wahidin Ar-Raffany dan Kepala Kantor Kementerian Agama Sidrap yang kini telah dimutasi ke Pinrang. Namun, karena dorongan kuat dari para kader dan sahabat-sahabat NU, ia akhirnya menerima kembali amanah tersebut.
“Terus terang ini sangat berat. Saya beberapa kali bertawasul, beristighfar, bahkan berziarah ke makam para muassis NU untuk memohon petunjuk. Tapi mungkin ini sudah qadarullah. Saya hanya berharap perjuangan NU di Sidrap tidak kendor dan kebersamaan kita tetap terjaga,” tutur Yusuf dengan nada haru.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keinginannya untuk tidak maju bukan karena ingin meninggalkan NU, melainkan ingin memperluas kiprah dan memperkuat kaderisasi di tubuh organisasi.
“Kalau kaderisasi tidak berjalan, maka NU Sidrap akan mandek. Karena itu saya ingin fokus agar pengkaderan NU semakin kokoh,” tambahnya.
Sementara Rais Syuriyah PCNU Sidrap, Anregurutta KH Asri Kasman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keputusan aklamasi diambil setelah 9 dari 11 Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan sepakat mendukung Muh. Yusuf.
“Dari 11 MWC, 9 sudah menyatakan sepakat. Maka dengan itu, kami bertawakal kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan saya pribadi menyatakan bismillah, tawakkaltu ‘alallah,” ujar KH Asri Kasman.
Kemudian, Katib Syuriyah PCNU Sidrap, Dr. Wahidin Ar-Raffany, M.A, menegaskan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan rendah hati di tubuh organisasi.
“NU itu bukan siapa kamu atau siapa saya, tapi siapa kita. Di situ tidak ada egoisme, tidak ada superioritas, tapi ada kebersamaan. Ketika kita mengubur ego, di situlah letak ketawaduan dan itu ciri warga Nahdlatul Ulama,” pesannya.
Konfercab V NU Sidrap ini dihadiri oleh ratusan kader, para kiai, dan tokoh masyarakat. Acara berlangsung penuh khidmat dan semangat kekeluargaan, meneguhkan kembali komitmen warga NU Sidrap dalam menjaga marwah organisasi dan memperkuat peran sosial keagamaan di tengah masyarakat.(MDS)




