KOSONGSATUNEWS.COM, SIDRAP, –Kepala Desa Bina Baru, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang, Dayadi atau yang akrab disapa Eman Rosi, resmi meraih gelar Magister Administrasi Publik (MAP) dari Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang).
Ia dinyatakan lulus setelah berhasil mempertahankan tesisnya di hadapan dua profesor dan tiga doktor dalam ujian tutup yang digelar di lantai 5 Gedung Rektorat UMS Rappang pada Rabu, 5 November 2025
Tesis yang diangkat Dayadi berjudul “Digitalisasi Pengelolaan Dana Desa: Studi Kasus Implementasi di Desa Bina Baru.”
Dalam ujian tersebut, ia mampu menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh dewan penguji dan pembimbing, yakni Prof. Dr. Nurjannah Nonci, M.Si (pembimbing I), Dr. H. Muhammad Rais Razak, M.Si (pembimbing II), serta penguji Prof. Dr. H. Jamaluddin, S.Sos, Dr. Andi Nilwana, SE, M.Si, dan Dr. Andi Sinrang, M.Si.
Menariknya, Dayadi menyelesaikan studi magisternya dalam waktu kurang dari dua tahun melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yang memungkinkan mahasiswa dengan pengalaman kerja relevan menyelesaikan pendidikan lebih cepat.
Selain itu, ia memilih jalur tesis berbasis jurnal, dan karya ilmiahnya telah diterbitkan di Jurnal Noken Ilmu-Ilmu Sosial.
“Saya termotivasi melanjutkan pendidikan karena bagi saya, menimba ilmu harus dilakukan terus-menerus. Pendidikan memberi pengakuan atas kemampuan kita dan memperluas wawasan dalam bekerja,” ungkap Dayadi setelah ujian tutup.
Ia juga menceritakan pengalaman menarik selama mengikuti program RPL, termasuk mengikuti kegiatan akademik di luar negeri seperti seminar proposal di Kuala Lumpur dan kunjungan akademik ke Singapura serta Malaysia.
“Prosesnya luar biasa. Kami belajar secara daring dan tatap muka, bahkan ikut program internasional. Alhamdulillah, hari ini saya lulus dengan nilai A,” tambahnya.
Usai yudisium, Dayadi akan mendaftarkan diri dalam kegiatan Wisuda yang akan digelar pada 13 Desember 2025 mendatang.
Direktur Pascasarjana UMS Rappang, Dr. Nuraini K., M.Pd, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan dua mahasiswa yang lulus hari ini, yakni Dayadi dan Supriadi, yang masing-masing berasal dari latar belakang berbeda—Dayadi sebagai kepala desa dan Supriadi sebagai anggota kepolisian.
“Keduanya telah melalui seluruh tahapan akademik, mulai dari seminar proposal, seminar hasil, hingga ujian tutup. Ini kebanggaan bagi kami karena dapat meluluskan magister yang siap mengamalkan ilmunya di masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I UMS Rappang, Dr. H. Muhammad Rais Razak, yang juga menjadi pembimbing tesis, menyampaikan apresiasi kepada para lulusan.
“Pak Dayadi dan Pak Supriadi adalah contoh alumni terbaik. Mereka sudah berkiprah di masyarakat, dan ilmu yang mereka peroleh akan semakin memperkuat kapasitas pelayanan publik. Kami juga membuka kesempatan bagi mereka untuk melanjutkan ke program doktor,” ungkapnya.
Dengan kelulusannya, kini Dayadi resmi menyandang gelar Magister Administrasi Publik (MAP) dan berhak mencantumkan gelar tersebut secara resmi dalam dokumen dan kegiatan formalnya.(MDS)
