Gotong Royong TNI dan Warga Majene Hasilkan Pembangunan Nyata Lewat TMMD ke-126

MAJENE  – Semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI dengan rakyat kembali membuktikan diri dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1401/Majene. Program yang berlangsung sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025 ini secara resmi ditutup dalam upacara khidmat di Lapangan Pamboang, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Kamis (6/11/2025). TMMD ke-126 telah memberikan dampak signifikan dalam mempercepat pembangunan infrastruktur, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan di wilayah yang dikenal dengan julukan Bumi Assamalewuang ini.

Upacara penutupan TMMD ke-126 dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mencerminkan sinergi yang kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Tampak hadir Kapoksahli Kodam XXIII/Palakawira Brigjen TNI Sugiono, S.I.P., Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Hartono, S.I.P., M.M., Dandim 1401/Majene Letkol Czi I Made Bagus Asmara Putra, S.T, M.I.P, Wakil Bupati Majene Dr. Hj. Andi Ritamariani, M.Pd., Sekretaris Daerah Kabupaten Majene H. Ardiansyah, S.STP, Anggota DPRD Kabupaten Majene, para Staf Ahli Bupati Majene, para Asisten Setda Majene, para pimpinan instansi vertikal, para pimpinan OPD Kabupaten Majene, personel TNI-Polri,Satpol-PP, Damkar, Dishub dan Siswa-siswi SLTA dan SMP yang ada di kecamatan Pamboang,serta para tokoh masyarakat, tokoh agama, serta ratusan warga yang antusias menyaksikan momen bersejarah ini.

Fokus utama TMMD ke-126 adalah pembangunan infrastruktur di dua desa, yaitu Desa Pamboborang, Kecamatan Banggae, dan Desa Balombong, Kecamatan Pamboang. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada hasil survei dan koordinasi dengan pemerintah daerah, dengan mempertimbangkan kebutuhan mendesak masyarakat serta potensi pengembangan wilayah.

Dandim 1401/Majene Letkol Czi I Made Bagus Asmara Putra, S.T, M.I.P, dalam laporannya menjelaskan secara rinci capaian TMMD ke-126. “Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, seluruh target fisik telah berhasil diselesaikan 100%. Ini adalah bukti nyata bahwa sinergi antara TNI dan rakyat mampu mengatasi berbagai tantangan dan mewujudkan pembangunan yang berkualitas,” ujarnya.

Berikut adalah rincian sasaran fisik yang telah diselesaikan:

– Desa Pamboborang, Kecamatan Banggae:
1. Pembuatan talud sepanjang 173 meter: Talud ini berfungsi untuk menahan erosi tanah dan melindungi permukiman warga dari ancaman longsor.
2. Pembuatan spal drainase sepanjang 75 meter: Drainase ini akan meningkatkan sistem sanitasi dan mencegah terjadinya banjir saat musim hujan.
3. Pelebaran jalan setapak sepanjang 50 meter: Pelebaran jalan ini akan mempermudah aksesibilitas warga, terutama dalam mengangkut hasil pertanian.
4. Pembuatan pagar PAUD sepanjang 75 meter: Pagar ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak-anak usia dini dalam belajar dan bermain.

– Desa Balombong, Kecamatan Pamboang:
1. Pembuatan talud sepanjang 36 meter: Talud ini berfungsi untuk melindungi lahan pertanian warga dari abrasi sungai.
2. Pembuatan drainase sepanjang 81 meter: Drainase ini akan mengatasi masalah genangan air dan meningkatkan kesehatan lingkungan.
3. Pembuatan tanggul sepanjang 86 meter: Tanggul ini akan melindungi permukiman warga dari luapan air sungai saat musim hujan.

Selain pembangunan fisik, TMMD ke-126 juga menyelenggarakan berbagai kegiatan non-fisik yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat. Kegiatan ini meliputi penyuluhan tentang kesehatan (Posyandu), wawasan kebangsaan, hukum dan Kamtibmas, bahaya paham radikalisme, serta informasi tentang sistem komunikasi Sandi dan nilai-nilai Posbindu. Selain itu, juga dilakukan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) dan pembuatan MCK untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sebagai wujud kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat, dalam rangkaian penutupan TMMD juga diserahkan bantuan bibit ikan sebanyak 2000 ekor, paket peralatan sekolah, paket peralatan untuk anak bayi, serta 5 unit alat mesin pertanian (Alsintan) kepada Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di wilayah Majene. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Majene juga menggelar gerakan pangan murah (GPM) untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau. Puskesmas Pamboang turut membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.

Kapoksahli Kodam XXIII/Palakawira Brigjen TNI Sugiono, S.I.P., yang membacakan amanat dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) , menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam TMMD ke-126. Beliau berharap semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat terus dipelihara dan ditingkatkan, sehingga pembangunan di Kabupaten Majene dapat berjalan lebih cepat dan merata.

Dengan berakhirnya TMMD ke-126, diharapkan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Majene, serta semakin mempererat hubungan harmonis antara TNI dan rakyat. TMMD bukan hanya sekadar program pembangunan fisik, tetapi juga menjadi momentum untuk membangun karakter bangsa, meningkatkan semangat nasionalisme, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *