MAMASA — Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, menghadiri penutupan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Karang Taruna Kecamatan Tabulahan yang berlangsung di Lapangan Desa Timoro sejak 10 hingga 14 Oktober 2025. Dalam kegiatan tersebut, Bupati didampingi Ketua KONI Kabupaten Mamasa Yusak Nole Lolang, Ketua Karang Taruna Kabupaten Mamasa Jufri Sambo Ma’dika, serta perwakilan Humas Pemda Mamasa, Demmaelo.
Bupati Welem Sambolangi menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan Porseni yang menurutnya menjadi bukti bahwa pemuda-pemudi Mamasa kreatif, inovatif, dan mampu melaksanakan kegiatan secara mandiri. “Kegiatan ini membuktikan bahwa pemuda-pemudi Mamasa sangat kreatif, inovatif, dan mampu melaksanakan kegiatan secara mandiri. Kegiatan seperti ini perlu diperbanyak agar ruang inovasi dan kreativitas anak muda semakin terbuka,” ujarnya di Lapangan Desa Timoro, Jumat (14/10/2025).
Ia juga menyatakan rasa bangganya atas kebangkitan Karang Taruna di Kecamatan Tabulahan yang kini mulai menunjukkan kinerja pengurus yang aktif. “Kita bersyukur di Kabupaten Mamasa telah terbentuk kepengurusan baru Karang Taruna dengan harapan akan membina seluruh karang taruna di 17 kecamatan yang ada. Dan untuk di Kecamatan Tabulahan kita bangga karena sudah bangkit dan sudah kelihatan kinerja pengurusnya,” ungkapnya.
Selain menghadiri penutupan Porseni, Bupati Mamasa juga melakukan audiensi dengan panitia Pekan Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa (P3GTM) yang akan dipusatkan di Klasis Kallan I pada tahun 2028 mendatang. Ia menjelaskan bahwa kegiatan berskala besar tersebut membutuhkan sinergi antara pemerintah, panitia, jemaat, dan masyarakat. “Kegiatan ini kegiatan bersama sehingga pemerintah juga hadir dalam memberi dukungan memfasilitasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan,” tuturnya.
Bupati menjelaskan bahwa pemerintah menunggu perencanaan dari panitia untuk menentukan peran masing-masing pihak dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Pemerintah, panitia, jemaat, dan masyarakat akan saling berbagi tanggung jawab sesuai kebutuhan.
Ketua KONI Kabupaten Mamasa, Yusak Nole Lolang, menilai Porseni Karang Taruna Tabulahan telah melahirkan bakat-bakat olahraga yang potensial. “Kita sudah bisa melihat bibit-bibit yang luar biasa yang nantinya kita akan rekrut masuk dalam event-event ke depannya. Bukan sekadar piala dan penghargaan yang diterima hari ini, tetapi ini suatu catatan lahirnya olahragawan yang luar biasa,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa KONI akan memberikan dukungan dan melakukan perekrutan atlet untuk event yang lebih besar pada tahun mendatang.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Mamasa, Jufri Sambo Ma’dika, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat berarti karena Karang Taruna sempat vakum hampir 20 tahun. Menurutnya, Porseni ini menjadi bukti bahwa kader-kader Karang Taruna masih ada dan siap bangkit. “Kegiatan ini sebagai role model karang taruna di Mamasa,” bebernya. Ia menambahkan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Bupati untuk melaksanakan kegiatan Karang Taruna per wilayah yang nantinya akan dilanjutkan ke tingkat kabupaten. Struktur kepengurusan kabupaten juga sementara dibenahi dan segera akan dikukuhkan oleh Bupati.
Ketua harian panitia P3GTM, Nelson Junjung, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Bupati Mamasa terkait persiapan kegiatan tahun 2028 mendatang. “Bupati Mamasa memberi semangat kepada kami selaku tuan rumah untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan ke depan,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa panitia awalnya berencana datang ke Mamasa untuk bertemu Bupati, namun Bupati menyarankan agar pertemuan dilakukan di Klasis Kallan I sekaligus meninjau langsung sarana dan prasarana yang akan digunakan.
Nelson menyampaikan terima kasih atas perhatian dan komitmen Bupati Mamasa yang turun langsung melihat kondisi lapangan. Bupati juga merespons semua masukan panitia dan berjanji bahwa fasilitas pendukung kegiatan P3GTM akan rampung pada tahun 2027. (Ayu)




