KOSONGSATUNEWS.COM, SIDRAP — Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) kembali menggelar ujian tesis tutup bagi mahasiswa Magister Administrasi Publik (MAP) pada Kamis, 20 November 2025. Ujian akademik tersebut berlangsung di lantai 5 Gedung Rektorat UMS Rappang.
Mahasiswa yang diuji adalah Arwang, Lurah Maccorawalie, Kecamatan Pancarijang, Kabupaten Sidenreng Rappang. Dalam kesempatan tersebut, ia memaparkan dan mempertahankan hasil penelitiannya yang berjudul:
“Implementasi Kebijakan Sistem Informasi Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan melalui Aplikasi Payment Online System (POS PBB-P2) di Kecamatan Panca Rijang.”
Penelitian tersebut menyoroti penerapan digitalisasi layanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) melalui aplikasi POS, yang dinilai mampu meningkatkan efektivitas pelayanan publik, transparansi, serta kemudahan akses bagi masyarakat.
Ujian tesis dipandu oleh Dr. Muhammad Nur, M sebagai Pembimbing II dan Dr. Ir. H. Muh Rais Rahmat Razak, M.Si sebagai Pembimbing I. Tim penguji terdiri dari:
• Prof. Dr. H. Jamaluddin, S.Sos., M.Si
• Dr. Ahmad Mustanir, S.IP., M.Si
• Dr. Erfina, S.Sos., M.Si
Ketua Program Studi MAP, Dr. Andi Nilwana, SE., M.Si, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Sementara itu, Rektor UMS Rappang, Prof. Dr. H. Jamaluddin, S.Sos., M.Si, memberikan apresiasi atas komitmen mahasiswa dalam menghasilkan penelitian yang relevan dengan kebutuhan pelayanan publik modern.
Arwang dalam paparannya menegaskan bahwa digitalisasi pembayaran pajak melalui POS menjadi kebutuhan mendesak bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan yang cepat, akuntabel, dan transparan. Melalui sistem ini, masyarakat dapat melakukan pembayaran pajak secara real-time tanpa harus datang ke kantor desa atau kelurahan.
“Implementasi aplikasi POS di Kecamatan Panca Rijang telah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kepatuhan wajib pajak serta efektivitas pengelolaan data pembayaran,” terangnya.
Kegiatan ujian tesis ini merupakan komitmen UMS Rappang dalam melahirkan sumber daya manusia pemerintahan yang kompeten, inovatif, dan mampu menjawab tantangan digitalisasi layanan publik.
Ujian berjalan lancar dan menjadi salah satu rangkaian akhir bagi mahasiswa sebelum dinyatakan lulus sebagai Magister Administrasi Publik. Penulis: Ahmad Mustanir




