MAJENE — Sekolah SMK Negri 1 Majene mendapatkan kucuran Anggaran bantuan langsung dari APBN sebesar 1, 591.590 dari pemerintah pusat untuk pembangunan Revitalisasi Gedung Sekolah Waktu pelaksanaan Pekerjaan mulai dari MC 0 tanggal 25 Agustus Hingga 15 Desember 2025
Kami dari tim media Nasional kosongsatu sudah yang ketiga kalinya kami berniat baik untuk wawancara ingin bertemu Plt Kepala Sekolah UPTD SMKN 1 Majene Sitti Nasrah, S,P.d M,P.d Selaku Kuasa Pengguna Anggaran KPA selalu saja tidak ada ditempat, menurut sumber dari sekurity SMKN 1 Majene yang bertugas pada hari itu hari pertama 27 November mengatakan bahwa ibu kepsek lagi keluar dihari yang kedua juga keluar, dihari yang ketiga juga keluar lagi tidak ada ditempat, namun kami sempat komunikasi ke,ibu Nasrah lewat telpon via whastApp Hanya saja sangat disayangkan karna diarahkan sama ketua panita pembangunan,

Dari sumber ketua panitia pembangunan yang memiliki tugas khusus untuk belanja material di SMKN 1 Majene mengatakan bahwa Progres pencapaian pekerjaan Pertanggal, 29 November 2025 sudah masuk tahapan 75% dan pencairan dananya sudah Cair hingga 💯 % Namun kami tidak dapat mengetahuinya anggaran secara terperinci dan akuntabel sejauh mana dan berapa anggaran yang sesungguhnya telah dibelanjakan proyek revitalisasi ini hingga pencapaiannya laporan ketua panitia yang dikonfirmasi fisiknya sudah 75%
Revitalisasi UPTD SMKN 1 Majene tidak bisa diketahui sudah berapa persen anggaran yang dibelanjakan dari total Anggaran 1,591,590.000,- dikarnakan tiga kali kami kunjungi KPA-nya tidak perna ada ditempat yang dalam hal ini Ibu Nasrah ” ada apa ini tetap kami akan investigasi kedinas pendidikan provinsi apakah seorang Plt Kepsek UPTD SMKN 1 Majene ada surat ijin khusus jika keluar hanya urusan keluarga
Total Anggaran APBN
Rp 1, 591,590.000 kemudian ada 11 ruang yang dikerjakan yakni
2 ruangan kelas,
1 ruangan Kantor
8 RPS Ruang Praktek Siswa ,
Harapan Ketua panitia pembangunan mengharapkan bahwa pada tanggal, 15 Desember 2025 sudah harus selesai sesuai dengan kontrak dan langsung Laonching menurut ketua panitia pembangunan. (***)








