Menunggu Gebrakan Nahkoda Baru Pordi Kabupaten Sinjai

SINJAI, kosongsatunews.com – Harapan besar kini tertuju pada sosok Andi Ikramullah, yang baru saja resmi dikukuhkan sebagai Ketua Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Kabupaten Sinjai pada Jumat malam, 5 Desember 2025. Pengukuhan tersebut bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi tanda dimulainya babak baru bagi perkembangan olahraga domino di Bumi Panrita Kitta.

Acara yang berlangsung penuh khidmat itu dihadiri sejumlah tokoh olahraga, pemerintah daerah, serta para penggiat domino dari berbagai kecamatan. Momen tersebut menjadi “sinyal” bahwa Pordi Sinjai memiliki potensi besar untuk berkembang lebih maju, sekaligus menjadi wadah pembinaan atlet domino yang lebih terarah dan profesional.

Sebagai nahkoda baru, Andi Ikramullah kini memikul ekspektasi masyarakat dan pecinta olahraga domino. Banyak pihak berharap dirinya mampu menghadirkan gebrakan, baik dari segi manajerial organisasi maupun peningkatan kualitas kompetisi di tingkat daerah. Sosoknya dikenal energik dan komunikatif, sehingga tak sedikit yang optimistis Pordi Sinjai akan bergerak lebih progresif di bawah kepemimpinannya.

Harapan itu bukan tanpa alasan. Domino kini tidak lagi dipandang sekadar permainan warung kopi, tetapi telah berubah menjadi salah satu cabang olahraga yang diminati dan memiliki jenjang kompetisi resmi. Karena itu, kehadiran Pordi di tingkat kabupaten menjadi penting untuk memastikan pembinaan atlet berlangsung secara sistematis.

Dalam sambutannya, Andi Ikramullah menegaskan bahwa Pordi Sinjai harus menjadi organisasi terbuka dan responsif terhadap aspirasi masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa program jangka pendek maupun jangka panjang akan dicanangkan, dengan fokus pada pembinaan, kompetisi, dan kemitraan. Komitmen tersebut mendapat sambutan positif dari para anggota dan tamu undangan.

Di sisi lain, para pemain domino di Sinjai menilai bahwa ketua baru harus dapat membuka ruang kompetisi yang lebih luas. Turnamen-turnamen skala kecamatan hingga kabupaten dinilai penting untuk menumbuhkan minat dan mencari bibit-bibit potensial. Selama ini, antusiasme masyarakat terhadap domino terbilang tinggi, harus terwadahi secara maksimal.

Selain itu, Pordi Sinjai juga diharapkan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, sponsor lokal, hingga komunitas-komunitas domino yang selama ini aktif bergerak secara mandiri. Kolaborasi dinilai penting untuk memperkuat struktur organisasi serta meningkatkan daya tarik kegiatan yang digelar.

Tantangan lain yang menanti adalah peningkatan kualitas wasit dan perangkat pertandingan. Sebagai cabang olahraga, domino membutuhkan standar teknis yang jelas agar setiap kompetisi berjalan objektif dan kian semakin profesional. Kehadiran pelatihan bagi wasit maupun pengurus menjadi salah satu program yang ditunggu-tunggu.

Masyarakat Sinjai meyakini bahwa dengan kepemimpinan yang kuat, Pordi dapat menjadi wadah yang bukan hanya menghibur, tetapi juga melahirkan atlet yang kian berprestasi. Bahkan tercatat, Sinjai selama mampu mengirimkan wakilnya untuk berkompetisi di tingkat provinsi hingga nasional. Prestasi ini patut dipertahankan bahkan ditingkatkan.

Pengukuhan Andi Ikramullah menjadi titik awal, bukan akhir. Di balik sorotan lampu dan tepuk tangan, tersimpan tugas besar yang harus segera dijalankan. Kini banyak yang menanti langkah konkret dan inovasi yang akan lahir dari ketua baru beserta jajaran pengurusnya.

Mampuka Andi Ikramulla membawa Pordi Sinjai kian “berkibar”? Waktu yang akan menjawab apakah gebrakan yang dinanti benar-benar terwujud. Namun satu hal pasti, semangat dan dukungan masyarakat telah menyala. Tinggal bagaimana Pordi Sinjai mengelolanya menjadi energi positif untuk memajukan olahraga domino di daerah ini. (Yusuf Buraerah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *