MAKASSAR — Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kajati Sulsel), Dr. Didik Farkhan Alisyahdi, resmi membuka kegiatan Generasi Pelajar Anti Korupsi (GALAKSI) 2025 di Makassar. Agenda ini digelar dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025 dan menjadi komitmen nyata Kejati Sulsel dalam mencetak generasi muda berintegritas.
Dalam sambutannya, Kajati Sulsel menekankan bahwa pemberantasan korupsi tidak bisa hanya mengandalkan penindakan, tetapi harus dimulai dari pendidikan melalui pembentukan karakter anti-korupsi di usia dini.
“GALAKSI ini adalah langkah strategis untuk menumbuhkan DNA anti-korupsi pada pelajar. Kalian adalah masa depan bangsa, dan integritas adalah bekal paling berharga,” ujar Didik Farkhan di hadapan ratusan peserta.
Antusiasme peserta tahun ini dinilai luar biasa. Sebanyak 23 Kejaksaan Negeri dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan mengirimkan kontingen terbaiknya.
Total peserta mencapai 322 orang, terdiri dari:
238 siswa SMP/sederajat
61 guru pendamping
23 PIC Kejari
Tema yang diangkat tahun ini yaitu “Pelajar Berintegritas, Menuju Indonesia Emas”, yang diharapkan menjadi pemicu terbentuknya karakter pelajar yang jujur dan bertanggung jawab.
Dalam kegiatan GALAKSI, para pelajar akan bersaing pada tiga cabang lomba:
1. Cerdas Cermat Anti Korupsi
2. Yel-Yel Anti Korupsi
3. Pidato Bahasa Inggris Anti Korupsi
Setiap lomba tidak hanya menuntut kecerdasan dan kreativitas, tetapi juga kesadaran moral dalam memahami bahaya korupsi.
Kajati Sulsel juga mengapresiasi kerja keras Kepala Kejaksaan Negeri se-Sulsel, PIC Kejari, serta panitia pelaksana di bawah koordinasi Kasipenkum. Dukungan dari sejumlah mitra seperti Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BNI turut memperkuat penyelenggaraan kegiatan ini.
Didik menegaskan bahwa integritas harus dimulai dari hal paling sederhana, termasuk menolak mencontek dan berani bersikap jujur dalam keseharian.
Pada akhir acara, Kajati Sulsel secara resmi membuka GALAKSI 2025 dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim.
“Selamat bertanding. Tetap junjung tinggi nilai kejujuran. Integritas adalah kekuatan sejati. Pelajar Berintegritas, Indonesia Emas Menanti!”. (Afn)
