MAMASA — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat (IJS), Johar, menyayangkan sikap dan pernyataan Kepala Sekolah SDN 01 Center Mambi, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, yang dinilai tidak mencerminkan etika kemitraan dengan insan pers.
Hal itu disampaikan Johar kepada wartawati pada 13 Desember 2025, usai dirinya berkunjung langsung ke SDN 01 Center Mambi dalam rangka tugas jurnalistik. Namun, kedatangannya dinilai kurang mendapat respons dan terkesan tidak diterima dengan baik.
Menurut Johar, kepala sekolah tersebut justru menyampaikan pernyataan yang dinilainya tidak pantas dengan menyebut bahwa dirinya hanya fokus bermitra dengan satu media saja di Kabupaten Mamasa. Bahkan, kepala sekolah tersebut secara terang-terangan menyebut nama pemilik media, yakni Herman Willy.
“Saya sangat menyayangkan ucapan yang tidak terkontrol itu keluar dari mulut seorang kepala sekolah. Pernyataan tersebut jelas melukai media lain dan menimbulkan kesan bahwa pihak sekolah menutup pintu bagi insan pers selain media tertentu,” tegas Johar.
Johar menegaskan bahwa kepala sekolah merupakan pejabat publik yang seharusnya bersikap terbuka dan profesional terhadap seluruh media yang menjalankan tugas jurnalistik sesuai dengan aturan dan kode etik pers.
“Tidak boleh ada kesan pilih-pilih media. Media adalah mitra dalam penyampaian informasi kepada publik, bukan untuk dibatasi,” ujarnya dengan nada tegas.
DPW IJS Sulbar pun mengingatkan agar kejadian serupa tidak kembali terulang, khususnya di lingkungan pendidikan, karena sikap tertutup terhadap media dinilai bertentangan dengan prinsip keterbukaan informasi publik.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kepala Sekolah SDN 01 Center Mambi belum memberikan klarifikasi resmi terkait pernyataan tersebut. (Ayu)
